Berita Purworejo
Satpol PP Damkar Purworejo Fokus Pengamanan Kerumunan Massa Saat Nataru
Pemkab Purworejo melalui Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo telah memetakan pengawasan kegiatan masyarakat selama perayaan Natal 2022
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemkab Purworejo melalui Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo telah memetakan pengawasan kegiatan masyarakat selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Haryono, mengatakan, pengawasan dan pengamanan dipusatkan di sejumlah lokasi yang diprediksi akan mengalami peningkatan kerumunan.
Lokasi tersebut antara lain di Stasiun Kutoarjo, posko Gereja Katholik Santa Perawan Maria Purworejo, posko Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul Kutoarjo, Alun-alun Purworejo, Alun-alun Kutoarjo, Obyek Wisata Pantai Dewaruci Jatimalang, dan Pasar Malam Suronegaran.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Sediakan 7 Drop Box Khusus Limbah B3 Rumah Tangga, Ini Lokasinya
"Nanti di masing-masing titik akan kami kerahkan 5-6 orang petugas, sehingga total personilnya mencapai 30-an," ungkap Haryono saat ditemui Tribunjogja.com di ruangannya, Rabu (21/12/2022).
Ia mengungkapkan, pengamanan Nataru kali ini sedikit berbeda karena tidak ada posko pantau seperti tahun lalu.
Hal itu karena untuk saat ini, masyarakat tidak berada dalam kondisi menghadapi situasi pandemi Covid -19 yang sempat mencekam.
Meskipun begitu, tiap organisasi perangkat daerah (OPD) teknis tetap membuka posko pelayanan di masing-masing kantor dinas.
"Perbedaan pengamanan tahun ini, kami fokus menciptakan kondisi yang kondusif. Kami mengantisipasi perkembangan situasi kondisi yang ada, terutama mengacu kepada kejadian bom bunuh diri di Bandung beberapa waktu lalu, itu menjadi cermatan kami. Sehingga kami perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap oknum yang ingin menganggu kestabilan daerah," ucapnya.
Haryono mengaku, untuk mewujudkan hal itu telah melakukan koordinasi kesiapsiagaan personil dengan pihak kepolisian dan TNI, baik personil Satpol PP yang ada di Mako induk atau di tiap wilayah Kecamatan.
Baca juga: Lansia di Sleman Mulai Vaksin Booster Kedua
Selain itu, pihaknya juga mengencarkan operasi penyakit masyarakat (Pekat) untuk mengantisipasi penggunaan miras, obat terlarang, perjudian, dan terjadi transaksi negatif selama momen Nataru.
"Kami juga mengamankan pedagang kaki lima yang berjualan di area yang tidak diijinkan, semisal di sekitar Alun-alun Purworejo. Kami sangat mengharapkan masyarakat untuk patuh terhadap aturan pemerintah dan membanntu dalam mewujudkan kondisi aman. Sehingga, hal-hal yang berpotensi buruk dapat kita hindari," pungkasnya. (drm)