Berita Sleman Hari Ini

Lansia di Sleman Mulai Vaksin Booster Kedua 

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman memastikan stok vaksin covid-19 menjelang momen Natal dan tahun baru aman. Masyarakat yang hendak mudik atau

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
ilustrasi : vaksin booster 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman memastikan stok vaksin covid-19 menjelang momen Natal dan tahun baru aman.

Masyarakat yang hendak mudik atau melakukan perjalanan bisa mengakses vaksin seperti biasa.

Bahkan, Pemerintah juga mulai memberikan vaksinasi booster kedua atau dosis keempat bagi lansia. 

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 21 Desember 2022: Tambah 22 Kasus Baru, 28 Pasien Sembuh

"Cakupan vaksin lansia dosis pertama 85 persen. Yang dosis keempat 1,7 persen. Kami terus berkoordinasi dengan Puskemas dan kader-kader di bawah bahwa Kami informasikan Puskemas dan RSA UGM melayani vaksin tersebut," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Sleman, drg. Atikah Nurhesti, Rabu (21/12/2022). 

Atikah mengungkapkan, bagi masyarakat yang akan vaksin untuk persiapan mudik masih dilayani seperti biasa di Sabtu - Minggu di Sleman City Hall (SCH).

Selain itu, pihaknya juga telah menjadwalkan vaksinasi untuk tanggal 20-28 Desember di Puskesmas maupun rumah sakit. 

Di akhir tahun ini, kata dia, bagi warga yang positif Covid-19 akan diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Sebab, Rusunawa Gemawang yang dijadikan tempat isolasi terpadu (Isoter) akan ditutup per tanggal 30 Desember 2022. 

"Terkait dengan teman-teman yang terkena Covid-19, tahun 2023 dan seterusnya kami arahkan untuk Isoman," kata dia. 

Diketahui, menyambut Natal dan tahun baru 2023, pelbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Mulai dari sektor Kesehatan, Pariwisata, hingga Perhubungan.

Adapun di sektor Kesehatan, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengungkapkan akan mulai meningkatkan kesiapsiagaan pelayanan kesehatan pada 23 Desember - 1 Januari 2023.

Di mana rawat inap Puskemas di Sleman tetap buka 24 jam. Termasuk menyiapkan ambulans beserta pengemudi siaga 24 jam, untuk rujukan maupun bantuan evakuasi korban jika diperlukan. 

"Puskemas non-inap buka pelayanan jam 07.30-19.00 WIB," kata Kustini.

Selanjutnya, bagi rumah sakit PONEK, rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan kedaruratan bagi ibu hamil dan mau melahirkan, menyiapkan sumberdaya dalam 24 jam untuk mencegah keterlambatan yang berakibat pada kematian Ibu. Rujukan emergency rumah sakit ini meliputi RSKIA Sadewa, RSU Sakina Idaman, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, RSU PKU Gamping, RSA UGM maupun RSUP Dr. Sardjito.

Baca juga: KECELAKAAN Sepeda Motor vs Truk di Sleman: Kedua Orangtua Meninggal Dunia, Anaknya Kritis

Nantinya, Puskemas rawat inap di Sleman juga menyiagakan tim PONED. Ini merupakan layanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas terkait kasus emergensi obstetri dan neonatus tingkat dasar selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

"Kesiapsiagaan pelayanan kesehatan ini, diharapkan nanti bisa melayani masyarakat," harapnya. (rif)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved