Bencana Alam
Update Data Bencana di Wilayah DIY yang Dipicu Hujan Lebat pada Senin Kemarin, Ada Longsor, Banjir
Bencana alam yang melanda sejumlah daerah di DIY di antaranya banjir, tanah longsor dan angin kencang.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
Kusmiyanto dari Tagana Gedangsari melaporkan longsor menutup jalan setempat sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Sekitar 7 Kepala Keluarga (KK) pun sempat terisolir akibat longsor ini.
"Kerja bakti pembersihan longsor dilakukan pagi ini bersama warga dan relawan," jelasnya.
Sementara itu di wilayah Kulon Progo, hujan lebat yang mengguyur pada Senin kemarin memicu terjadinya bencana banjir di Padukuhan Kalimenur, Kapanewon Sentolo.
Hujan lebat menyebabkan Sungai Papak meluap dan menggenangi puluhan rumah milik warga di Padukuhan Kalimenur, tepatnya di RT 8 RW 4.
Kepala Dukuh Kalimenur, Eko Yulianto mengatakan, banjir melanda wilayah Kalimenur sehabis Isya.
"Jadi ada Sungai Papak yang meluap kemudian (Dusun Kalimenur) dapat kiriman banjir yang terakhir. Kemarin, ketinggian air berkisar 70 sentimeter (cm) sampai 1 meter (m)," katanya saat ditemui, Selasa (6/12/2022) pagi.
Selanjutnya, warga mengevakuasi barang-barang di rumahnya.
Dampak banjir juga menimbulkan kerugian bagi warga setempat. Pasalnya, hasil panen di sawah ikut terendam banjir. Seperti jagung, gabah dan hasil pertanian lainnya.
Serta banyak peternakan warga yang mati, sekitar 10 ekor ayam dan bebek.
Dikatakan Eko, genangan air yang merendam Dusun Kalimenur sudah surut sekarang ini.
Pasca kejadian tersebut, ia berharap kepada instansi terkait bisa memperbaiki saluran air yang terdapat di Kalurahan Sukoreno untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Warga setempat, Lina Indriyana menyampaikan, tanda-tanda kenaikan air sungai mulai terlihat sebelum Maghrib.
Dirinya mendapatkan informasi air Sungai Papak hampir meluber dari tetangganya.
Selanjutnya, ia langsung menyelamatkan barang-barang berharga yang bisa diselamatkan.
"Saat itu, saya kebetulan di rumah bapak mertua. Alhamdulillah barang berharga bisa diselamatkan. Penghuni rumah mengungsi di lantai 2 karena ada bayi berusia 3 tahun sehingga tidak berani keluar saat air sudah naik," jelasnya.