Berita Sleman Hari Ini
Dinas Kesehatan Sebut Kasus HIV di Sleman Meningkat, Minta Warga Waspada
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menyebut kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang ditemukan di Bumi Sembada makin meningkat
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Mereka kebanyakan berasal dari luar daerah, dan berdomisili atau tinggal di Sleman. Para mahasiswa dari luar daerah yang tinggal di Sleman, umumnya membawa gaya hidup masing-masing.
Baca juga: Seorang Ibu Rumah Tangga di Kota Yogyakarta Gelapkan 6 Sepeda Motor Rental
"Sementara kontrol dari orangtua tidak ada. Mereka (di perantauan) menerima lifestyle, komunitas baru," kata dia.
Pihaknya bersama LSM yang konsen di HIV mengaku rutin survei untuk menjangkau mereka yang berpotensi risiko tinggi tertular. Misalnya, ke komunitas maupun tempat-tempat tongkrongan.
Mereka yang beresiko tinggi HIV diajak untuk konseling.
Satu di antaranya, lelaki seks lelaki. Menurut dia, ada beberapa fenomena LSL.
Antara lain, lelaki yang murni suka sama lelaki atau gay. Tetapi ada juga yang coba-coba maupun heteroseksual.
"Ada LSL tapi sehat juga ada. Karena dari awal keduanya sehat. Dan pasangan ini setia pada pasangannya. Jadi setia adalah kunci tidak tertular HIV. Masalahnya, banyak yang coba-coba itu, kan ini (mayoritas) anak muda," kata dia. (rif)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/peneliti-temukan-metode-penyembuhan-hiv-pada-hewan-lewat-modifikasi-gen-segera-diujicoba-ke-manusia.jpg)