Sekeluarga Ditemukan Meninggal
Tiga Hari Lalu, Sekeluarga Tewas Diracun Di Magelang Sempat Keracunan Es Dawet
Hal ini diungakpan oleh Asisten rumah tangga (ART) keluarga korban yang tewas diracun, Sartinah (48)
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ikrob Didik Irawan
Satu yang bisa dirasakannya adalah tubuh korban masih terasa hangat.
"Itu digotong bertiga, saya sama anak saya, sama anak kedua itu (DDS). Gotong semua, terus saya taruh di kasur. Ya, tadi kayaknya masih napas tapi saya tidak tahu, ya, badannya masih hangat. Sempat saya kasih minyak kayu putih juga," ujar wanita yang sudah 15 tahun bekerja di rumah tersebut.
Selama mengenal dan berinteraksi dengan keluarga itu, Sartinah mengaku tidak pernah ada konflik berarti di dalamnya. Keluarga korban menjalani hari-hari dengan kehidupan rukun dan dikenal sebagai keluarga yang berperangai baik.
Tiga korban ini pun langsung dimakamkan malam tadi di Tempat Permakaman Umum Sasonoloyo, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.
Dari pantauan di lokasi, ketiga korban dikuburkan dalam tiga liang berbeda. Dua liang kubur dibuat berdampingan, sedangkan satu liang lagi dibuat di sebelah utara.
Tukang gali kubur, Mbah Bagong mengatakan, proses penggalian berlangsung sejak pukul 13.00 WIB.
"Dapat kabar ada satu keluarga yang meninggal dunia. Butuh tiga liang kubur. Selesai menggali tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Tadi dapat kabar bar (setelah) isya akan dikebumikan," ucapnya.
Sementara, hingga pukul 20.20 WIB, jenazah ketiga korban belum sampai di tempat permakaman umum ini. Dari informasi yang digali, didapati jenazah para korban pembunuhan sedang disalatkan di Baitussalam Prajenan.
Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kapolresta Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan, kasus ini masih dalam pendalaman. "Masih kita dalami," ucapnya singkat. (ndg/kpc)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/KRONOLOGI-Kasus-Ayah-Ibu-Anak-Perempuan-Tewas-di-Mertoyudan-Magelang.jpg)