Berita Jogja Hari Ini

GIPI DIY Butuh Kolaborasi Wujudkan Yogyakarta Destinasi Wisata Bertanggungjawab

Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menggelar Rapat Kerja. Tema yang diangkat adalah Road to Yogyakarta as a responsible tourism destination

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Ketua DPD GIPI DIY Bobby Ardiyanto saat membuka Rapat Kerja GIPI di Grha Sarina Vidi, Sleman, Senin (28/11/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menggelar Rapat Kerja. Tema yang diangkat adalah Road to Yogyakarta as a responsible tourism destination.

Melalui tema tersebut, GIPI menginginkan, Yogyakarta menjadi destinasi wisata yang bertanggungjawab. Harapannya, supaya wisatawan merasa aman dan nyaman, sehingga bisa tinggal lebih lama. 

"Ini menjadi momentum, Yogyakarta menjadi destinasi yang bertanggungjawab. Apalagi, pada tahun 2024-2025 pada saat tol aktif (tersambung), ini menjadi tantangan. Wisatawan yang masuk akan banyak sehingga perlu menahan agar tinggal lebih lama di Yogyakarta. (Ada) 4 kabupaten 1 kota yang memiliki keunikan masing-masing," kata Ketua DPD GIPI DIY Bobby Ardiyanto saat membuka Rapat Kerja GIPI di Grha Sarina Vidi, Sleman, Senin (28/11/2022). 

Baca juga: Jurus Pura-pura Si Anak Bontot Tolong Ayah, Ibu dan Kakak yang Tewas Tenggak Racun Racikannya

Raker kali ini mengundang 21 asosiasi wisata seperti Asita, PHRI, perwakilan Organda, dan asosiasi wisata lainnya.

Di samping itu, dihadiri juga kepala dinas pariwisata DIY maupun Kepala Dinas dari 4 kabupaten dan 1 kota di Yogyakarta.

Bobby mengatakan, menuju destinasi wisata bertanggungjawab menjadi tekad bersama.

Karenanya, untuk mewujudkan tema tersebut dibutuhkan integrasi antara asosiasi wisata dan pemangku kebijakan di Yogyakarta

"Mari bergandengan tangan karena tema ini tidak akan bisa terlaksana tanpa ada integrasi," kata dia.

Melalui Rapat Kerja ini diharapkan bisa dibuat roadmap pariwisata DIY untuk membuat selling poin bagi wisatawan. 

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, menuju DIY menjadi destinasi wisata bertanggungjawab diperlukan kolaborasi bersama.

Sebab, pariwisata adalah ekosistem. Bukan hanya milik Dinas Pariwisata, tetapi milik bersama.

Maka dari itu, semua pihak harus memiliki komitmen bersama untuk menjadi tuan rumah yang baik. 

"Sehingga wisatawan aman, nyaman dan punya kenangan yang manis. Kemudian mereka akan datang kembali," kata Singgih. 

Baca juga: UMP DIY Naik 7,65 Persen, Ini Provinsi dengan Kenaikan UMP Paling Tinggi Tahun 2023

Menurut dia, komitmen DIY menjadi destinasi wisata yang bertanggungjawab ini sengaja digaungkan lagi.

Sebab, kedepan Yogyakarta akan memiliki akses semakin lebih mudah. Terhubung bandara, jalan tol, maupun kereta api dan hal itu akan menimbulkan strategi baru yang perlu disikapi bersama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved