Berita Purworejo
Kisah Calon Penerima Bantuan RTLH 2022 Asal Purworejo yang Terancam Batal Terima Bantuan
Sukmo dibayang-bayangi hutang senilai Rp15 juta, karena telah mendroping material yang digunakan untuk memperbaiki atap rumah.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Oleh karena itu, Sukmo memilih untuk menyerahkan masalah tersebut ke pemerintah desa.
Ia menganggap, masalah yang ada merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah desa.
Baca juga: Wakil Bupati Purworejo Dorong Layanan Kesehatan Ditingkatkan
Pihaknya juga mengaku tidak tahu-menahu apakah hingga saat ini, mitra bangunan telah menagih biaya material kepada pemerintah desa.
"Jujur kalau harus membayar hutang material sendiri, kami tidak mampu dan sangat terbebani. Jangankan memikirkan masalah itu, untuk biaya hidup sehari-hari saja sudah susah. Beban saya harus menyekolahkan 3 anak, untuk biaya sekolah anak saya saja, kadang masih tersendat, apalagi mikirin bangunan," tegas Sukmo dengan suara meninggi, sedikit keras menyimpan emosi.
Lebih lanjut, Sukmo mengungkapkan tidak ada niat untuk memperbaiki atap rumah, apabila tidak ada bantuan RTLH itu.
Sebab, ia mengaku lebih terfokus untuk mengutamakan biaya pendidikan ketiga anaknya dan uang makan sehari-hari.
Ia pun berharap, pemerintah Kabupaten Purworejo memperhatikan rakyat kalangan bawah yang benar-benar membutuhkan bantuan RTLH 2022 untuk segera cair.
"Semoga, masalahnya segera terselesaikan dengan baik. Dan bantuan RTLH 2022 bisa segera cair tahun ini juga, agar kami tidak lebih terbebani," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )