Berita Kulon Progo Hari Ini
Penyaluran Bantalan Sosial bagi 55.086 KPM di Kulon Progo Lewat Kantor POS Dimulai
Penyaluran bantalan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan berlangsung pada 24-30 November 2022.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 55.086 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Kulon Progo mulai menerima bantalan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Adapun, penyaluran dimulai 24-30 November 2022.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo , Irianta menjelaskan, dasar rujukan penyaluran bantalan sosial yakni surat dari Direktorat Pemberdayaan Sosial Kelompok Rentan Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI Nomor:1058/5.4/BS.01.02/11/2022 tanggal 17 November 2022 perihal Pemberitahuan Penyaluran Program Sembako dan BLT BBM Tahun 2022.
Baca juga: Sebanyak 535 UKM DIY Dapat Bansos BBM
Serta surat dari PT Pos Indonesia Nomor: 442/JARYANKUG/IV/112 tanggal 21 November 2022 perihal Rencana Penyaluran BLT BBM Tahun 2022 (Batch M2-B01).
Adapun, PT Pos Indonesia akan menyalurkan bantuan berupa BLT BBM selama 2 bulan yaitu Oktober dan November sejumlah Rp 300.000.
Kemudian, program sembako APBN tahap X, XI, dan XII sejumlah Rp 600.000. Serta bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV sesuai dengan jumlah masing-masing.
"Di Kulon Progo, total ada 55.086 KPM yang menerima bantuan sosial (bansos)," kata Irianta, Jumat (25/11/2022).
Penyaluran bantuan sosial (bansos) dilakukan di Kantor POS tiap kapanewon.
Satgas Penyaluran Bansos di Kantor Pos Wates, Prasetyawanto mengatakan, total ada 4.426 KPM yang disalurkan melalui Kantor POS Wates.
Baca juga: Distribusi BLT BBM dan Bansos Sembako di Kulon Progo Capai 91,66 Persen
Pada hari ini dijadwalkan bagi 847 KPM di Kalurahan Giripeni.
Seorang penerima bansos, Suratmini mengaku bansos yang diterimanya cukup membantu perekonomiannya.
Terlebih, suaminya sudah tidak bekerja dan dirinya hanya sebagai ibu rumah tangga (IRT).
Warga Kedung Pring, Kalurahan Giripeni, Wates menerima bansos PKH dan BBM senilai Rp 1.500.000.
"Selama ini ekonomi susah. Bantuan yang diberikan sangat dibutuhkan. Rencananya, buat bayar sekolah. Anak ada 2, SD dan SMA," ucapnya. ( Tribunjogja.com )