Bangunan MI Muhammadiyah Blembem Gunungkidul Akan Direhab Setelah Atap Sekolah Roboh

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Gunungkidul telah meninjau gedung MI Muhammadiyah Blembem, Semin.

Atap salah satu ruang kelasnya roboh pada Kamis (17/11/2022) lalu.

Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Gunungkidul, Tamsir mengatakan sudah ada kesepakatan untuk merehabilitasi gedung sekolah tersebut.

Baca juga: AC MILAN: Paolo Maldini Ungkap Pemicu Gagalnya Perpanjangan Kontrak Rafael Leao

"Kesepakatannya, rehabilitasi dilakukan secara keseluruhan," katanya dihubungi pada Jumat (18/11/2022).

Menurut Tamsir, bangunan MI Muhammadiyah Blembem dibangun sejak 1984 dan belum pernah tersentuh perbaikan.

Peristiwa kemarin membuat keputusan rehabilitasi kian menguat.

Ia mengatakan tim rehabilitasi akan dibentuk dan pihak sekolah akan membuat proposal untuk proyek rehabilitasi ini.

Tujuannya untuk menggalang dana yang jadi biaya pembangunan.

"Nanti akan ada kajian juga, mana struktur bangunan yang masih bisa dipakai dan mana yang tidak," jelas Tamsir.

Ia pun belum bisa memastikan kapan persisnya proses rehabilitasi dimulai. Sebab koordinasi masih terus dilakukan.

Tamsir mengatakan aktivitas pembelajaran saat ini masih dihentikan sementara waktu.

Rencananya, pembelajaran baru akan dimulai lagi Senin (21/11/2022) depan.

"Sebagian aktivitas akan dipindahkan sementara ke gedung bekas SD Negeri Candirejo 2 Semin, tak jauh dari situ," ungkapnya.

Kepala MI Muhammadiyah Blembem, Subardi mengatakan sudah berkoodinasi dengan Pemerintah Kalurahan Candirejo.