Zelensky Provokasi Perang NATO vs Rusia Lewat Serangan Rudal ke Polandia

TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW – Perwakilan Tetap Rusia di PBB, Dmitry Polyansky  memperingatkan serangan rudal ke Polandia upaya Presiden Ukraina Volodymir Zelensky provokasi perang Rusia melawan NATO.

“Ada upaya memprovokasi bentrokan militer langsung antara NATO dan Rusia, dengan segala konsekuensinya bagi dunia,” kata Polyansky di saluran Telegramnya dikutip Aljazeera, Rabu (16/11/2022).

Sementara Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmitri Medvedev mengatakan insiden rudal Polandia menunjukkan barat bergerak lebih dekat ke perang dunia.

"Insiden serangan rudal Ukraina di sebuah peternakan Polandia membuktikan hanya satu hal: mengobarkan perang hibrida melawan Rusia, barat bergerak lebih dekat ke perang dunia," tulis Medvedev di Twitter.

Di Bali, Presiden AS Joe Biden menyatakan, rudal yang menghantam lokasi di Polandia dan menewaskan dua orang, bukan tembakan dari  Rusia.

Baca juga: Presiden Polandia : Kami Tak Punya Bukti Rusia Tembakkan Rudal ke Polandia

Baca juga: Rudal S-300 Hantam Polandia, Ukraina Salahkan Rusia, Moskow Membantah

Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menolak klaim Polandia rudal buatan Rusia menewaskan dua warganya di dekat perbatasan dengan Ukraina.

“AS dan negara-negara lain mengatakan rudal itu bukan buatan Rusia,” kata pemimpin Türki kepada wartawan di sela-sela KTT G20 di Indonesia, ketika ditanya tentang insiden tersebut.

Erdogan menambahkan dia menghormati pernyataan Rusia yang menyangkal tanggung jawab atas insiden di desa perbatasan Przewodow.

Kematian di Polandia terjadi di tengah serangan rudal besar-besaran di berbagai bagian Ukraina.

 Presiden Vladimir Zelensky bergegas menuduh Moskow melancarkan serangan rudal terhadap anggota NATO dan mendesak blok militer untuk membalas.

Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan sebuah rudal buatan Rusia mendarat di Przewodow. Warsawa langsung  Dubes Rusia untuk menuntut penjelasan.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah ada hubungannya dengan insiden itu, dengan menyatakan operasinya tidak meluas ke lokasi insiden.

Menurut pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh Associated Press, senjata itu kemungkinan adalah rudal anti-pesawat Ukraina yang tersesat.

Jika benar, proyektil itu mungkin berasal dari timbunan Soviet lama yang diwarisi Ukraina setelah runtuhnya Uni Soviet.

Tuduhan Terbuka Zelensky