Berita Bantul Hari Ini
Pantai Parangtritis Masih Jadi Penerima PAD Terbanyak dari Sektor Pariwisata di Bantul
Jelang akhir tahun kunjungan wisatawan ke Bantul mengalami peningkatan meski belum signifikan. Dari beberapa destinasi wisata yang dikelola Pemkab Ban
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jelang akhir tahun kunjungan wisatawan ke Bantul mengalami peningkatan meski belum signifikan. Dari beberapa destinasi wisata yang dikelola Pemkab Bantul, Pantai Parangtritis masih menjadi idola bagi wisatawan.
Kepala Seksi Promosi dan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan ada sejumlah destinasi wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Bantul.
Selain destinasi wisata pantai ada beberapa destinasi lain seperti Goa Selarong dan Goa Cerme.
Baca juga: Tidak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi, DP3 Sleman Pastikan Stok Aman
Pria yang akrab disapa Ipung ini mengaku, yang paling banyak memberikan pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah objek wisata pantai khususnya Pantai Parangtritis dan Pantai Depok.
"Dalam kondisi normal, kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis dan Pantai Depok yang dikelola oleh satu tempat pemungutan retribusi setiap pekannya terdapat 20 ribu lebih wisatawan yang berkunjung," jelasnya, Rabu (16/11/2022).
Â
Adapun beberapa objek wisata yang dikelola dinas pariwisata ini mempunyai tarif retribusi masuk yang berbeda-beda.
Tarif tertinggi adalah wisata pantai yakni Rp 10 ribu per wisatawan sudah termasuk asuransi.
"Kalau 20 ribu saja pengunjung dikalikan tiket retribusi per orang Rp 10 ribu maka kita sudah mendapatkan pemasukan Rp 200 juta per minggu. Itu saja hanya diakhir pekan bukan selama satu pekan," imbuhnya.
Ipung mengungkapkan, selain Pantai Parangtritis dan Pantai Depok, destinasi wisata lain yang berkontribusi dalam memberikan pemasukan PAD adalah Pantai Goa Cemara, Pantai Baru kemudian Pantai Samas yang paling minim memberikan pemasukan PAD.Â
Baca juga: Pesan Sri Sultan HB X untuk Lurah di DI Yogyakarta: Danais ini untuk Investasi di Kalurahan
"Dari ke tiga pantai itu paling banter menyumbang 10-15 persen dari PAD yang kita terima. Misalnya dalam satu pekan kita mendapatan PAD sekitar Rp 250 juta maka ke tiga pantai itu hanya menyumbang PAD sekitar Rp 25-30 juta saja," urainya.
Setelah wisata pantai, yang terakhir penyumbang PAD sektor pariwisata adalah Goa Selarong dan Goa Cerme.
Dua destinasi tersebut menyumbang paling banyak lima persen dari total PAD yang diterima dari sektor pariwisata.
Ipung mengatakan, tak banyak wisatawan datang ke objek wisata tersebut, selain itu tarif retribusi di dua lokasi tersebut juga lebih murah dibandingkan wisata pantai. (nto)Â
Angka Kecelakaan di Bantul pada Bulan Januari 2023 Menurun Dibandingkan Desember 2022 |
![]() |
---|
Padat Karya di Bantul Mulai Bergulir, Tahun ini Ada 355 Paket Pekerjaan Senilai Rp 47,2 Miliar |
![]() |
---|
Delegasi ATF 2023 Diajak Membatik di Kampung Batik Giriloyo Bantul |
![]() |
---|
DPUPKP Bantul Akan Perbaiki 139 RTLH di Tahun 2023 |
![]() |
---|
Dinkes Bantul Buka Layanan Booster Kedua untuk Masyarakat Umum |
![]() |
---|