Pilpres 2024
Sandiaga Uno Atur Jadwal Bertemu dengan Prabowo Subianto untuk Hadapi Pilpres 2024
Sandiaga Uno menyatakan bahwa dirinya sedang mengatur jadwal bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk membahas langkah politik
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sandiaga Uno menyatakan bahwa dirinya sedang mengatur jadwal bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk membahas langkah politik menghadapi Pilpres 2024.
Sandiaga mengakui bahwa saat ini agenda Prabowo yang seorang Menteri Pertahanan (Menhan) RI sangatlah padat.
Diwawancara saat menghadiri Jogja Halal Fest, Jumat (4/11/2022), Sandiaga Uno menceritakan bahwa sebelum terbang ke Jogja, dirinya sempat bertemu Prabowo di acara Indo Defence, di Halim Perdanakusuma.
Baca juga: GIPI DIY Sebut Resesi Ekonomi Bakal Pengaruhi Wisatawan Menengah ke Bawah
Namun pertemuan itu sangat sebentar, sehingga dirinya akan mengatur jadwal lagi untuk bertemu Prabowo.
“Minggu ini beliau sangat sibuk, dan tentunya saya sangat memahami, di Halim kami sempat berpapasan, tapi kita akan mengatur janji karena langkah politik saya (di 2024) harus dikoordinasikan kepada pimpinan (partai) yaitu Pak Prabowo,” ungkapnya.
Dirinya akan terus berkomunikasi dengan Prabowo dalam menentukan langkah menghadapi Pilpres 2024.
Sandiaga menyatakan bahwa ia bersama Prabowo ingin politik yang semakin dewasa dan semakin menghadirkan solusi bagi masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi.
Maka dari itu, ia pun tak akan menolak jika kembali disandingkan dengan Prabowo.
“Politik penuh dengan kemungkinan-kemungkinan, tahun 2019 saya mendapat kehormatan bermitra dengan beliau tentunya keputusan nanti oleh parpol apapun itu, kita harus siap menerimanya. Yang saya yakini bahwa pembicaraan diskursus itu domainnya di parpol. Jika saya dipercaya lagi bersama Pak Prabowo, why not?” ucapnya.
Terlebih menurutnya, Prabowo sudah menunjukkan kinerja yang sangat luar biasa saat menjabat sebagai Menhan.
Menurutnya, Indonesia bisa bangga dan kagum atas pertahanan Indonesia yang saat ini diperhitungkan oleh negara-negara lain.
Sementara saat disinggung tentang politik identitas yang dinilai melekat saat Pilpres 2019, Sandiaga menekankan bahwa dirinya dan Prabowo meyakini Indonesia adalah negara ber-Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila menjadi dasar negara.
Maka dari itu, politik pancasila lah yang mereka pegang.
Baca juga: KECELAKAAN Maut di Sleman: Seorang Mahasiswa Meninggal Dunia, Pengendara Mobil Kabur
“Apapun anggapan masyarakat terhadap Pak Prabowo dan saya di tahun 2019 tentu kita syukuri, kita belum berhasil saat itu, tetapi pak Jokowi menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dengan mengajak Pak Prabowo dulu setelah itu saya ke dalam pemerintahan, tentunya ini menambah satu-dua poin dari inovasi politik pancasila kita, yaitu politik bertanding tetapi untuk bersanding,” terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.
Untuk kontestasi dalam Pilpres 2024, dirinya masih akan menunggu keputusan dari partai politik yang menaunginya.
Menurutnya parpol akan mengambil keputusan satu tahun dari sekarang atau pada bulan Oktober tahun depan.
“Jadi masih banyak waktu, kita fokus tugas kita di kementerian, khususnya kebangkitan ekonomi, terbuka lapangan kerja dan yang terpenting bangsa kita harus bersatu padu jangan sampai terpecah belah,” pungkasnya. (nto)