Berita Gunungkidul Hari Ini
UPT PBK Gunungkidul Amankan 7 Ular dalam Dua Pekan
Adapun lokasi penemuan ular ini tersebar di berbagai titik, khususnya di permukiman warga.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Memasuki musim hujan, kemunculan ular di permukiman warga meningkat. Unit Pelaksana Teknis Pemadam Bahaya Kebakaran (UPT PBK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Gunungkidul pun diterjunkan untuk penanganan.
Kepala UPT PBK Gunungkidul , Handoko mengatakan peningkatan terutama dirasakan selama dua pekan terakhir.
"Setidaknya ada 7 ular yang kami evakuasi dalam dua pekan ini," ungkapnya pada wartawan, Selasa (01/11/2022).
Menurut Handoko, evakuasi ular dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari warga.
Baca juga: Dalam Sebulan, Petugas Damkarmat Bantul Evakuasi Belasan Ular
Adapun lokasi penemuan ular ini tersebar di berbagai titik, khususnya di permukiman warga.
Satu di antaranya di Pedukuhan Bulu, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu.
Proses evakuasi ular tersebut dilakukan pada hari ini oleh Tim UPT PBK Gunungkidul .
"Warga setempat yang menemukan bingung cara menanganinya, sehingga melapor ke kami," jelas Handoko.
Ia mengatakan ular yang berhasil dievakuasi ini merupakan jenis Sanca sepanjang 4 meter.
Ular tersebut kini sudah diamankan di kantor UPT PBK Gunungkidul .
Selain Sanca, ular lain yang berhasil dievakuasi antara lain Kobra Jawa hingga ular pohon.
UPT PBK Gunungkidul juga berkoordinasi dengan komunitas pecinta reptil untuk penanganannya.
"Beberapa ular yang berhasil dievakuasi ada yang diambil komunitas tersebut," kata Handoko.
Menurutnya, peningkatan kemunculan ular di lingkungan warga karena hewan ini mencari tempat yang lebih kering.
Sebab habitatnya yang berada di alam basah bahkan banjir akibat hujan.
Baca juga: Heroik, Petugas Damkarmat Berjibaku Evakuasi Ular dari Warung Sempit di Jetis Kota Yogyakarta