Berita Jogja Hari Ini

Pedagang di Jalan Perwakilan Khawatir Digusur, Buntut Pembangunan Jogja Planning Gallery

Pedagang meminta kepada pemerintah untuk memberikan tempat relokasi dan kompensasi agar pedagang dapat melanjutkan aktivitas berjualan.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rencana pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membangun Jogja Planning Gallery (JPG) membuat sejumlah pihak khawatir.

Khususnya para pedagang di sekitar Jalan Perwakilan, kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta .

Pasalnya Jogja Planning Gallery bakal direalisasikan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY.

Nantinya gedung DPRD DIY bakal diubah sebagai ruang pentas dan menjadi galeri.

Baca juga: Pemda DIY Akan Umumkan Juara Sayembara Pradesain Jogja Planning Gallery, Total Hadiah Rp500 Juta 

Pedagang Memohon pada Raja Agar Penggusuran di Jalan Perwakilan Malioboro Ditunda

Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan, Adi Kusuma Putra Suryawan menjelaskan, pihaknya menerima undangan sosialisasi pengosongan kios sisi utara Jalan Perwakilan secara mendadak pada 24 Oktober 2022. 

Sosialisasi kemudian dilaksanakan pada 26 Oktober.

Pemkot Yogyakarta diberi tenggat sampai akhir tahun ini oleh pihak Kraton Yogyakarta agar kios-kios di Jalan Perwakilan dikosongkan.

Dalam sosialisasi, Adi menyebut bahwa pemerintah belum menyebutkan peruntukkan kios tersebut ke depannya untuk apa.

Padahal rencana pembangunan Jogja Planning Gallery baru akan dilaksanakan pada 2024. 

"Menanggapi informasi yang minim dan mendadak tersebut kami para pedagang kios telah membuat surat pernyataan dan permohonan, khususnya pada Raja kami Sri Sultan Hamengkubuwana X, Pimpinan Panitikismo dan Pemkot Jogja agar memberi kami perpanjangan waktu untuk mengosongkan kios," kata Adi, Selasa (1/11/2022). 

Pihaknya menyebut, dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan oleh para pedagang sampai saat ini. 

Menurutnya perekonomian belum sepenuhnya pulih.

Aktivitas ekonomi di kawasan itu juga sempat terhenti sementara selama tiga bulan dampak revitalisasi pedestrian Jalan Perwakilan.

Para pedagang mengaku bahwa tempat tersebut merupakan satu-satunya lokasi mencari penghidupan.

Baca juga: Dinas PUPESDM DIY Tunggu Kesiapan Lahan Relokasi Puluhan PKL di JJLS

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved