Berita Pendidikan
Menyumbang Ide Melalui Orasi Ilmiah Pada Puncak Dies Natalis ke-39 SPs UGM
Dr Tasdianto Rohadi ,SP., MSi menegaskan perlunya memperhatikan dampak-dampak terhadap lingkungan sebagai akibat dari pembangunan.
Untuk itu, dunia pendidikan sudah saatnya menyesuaikan perkembangan tersebut.
Dengan demikian, pesan besar yang penting dari orasi ilmiah kali ini yakni kebutuhan menganalisa kembali pengalaman-pengalaman negara lain tentang perkembangan industri dan catatan-catatan buruknya.
Selain itu, perlunya secara jujur melihat apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam mendukung ekonomi berkelanjutan dan melihat peluang-peluang positif dan kreatif melalui teknologi digital.
Sebelum orasi ilmiah ini, Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D memberikan pengantar.
Dalam salah satu penyampaiannya yakni menyambut baik pemilihan tema Sekolah Pascasarjana tahun ini dan berharap menjadi energi besar perkembangan ekosistem kampus namun juga peradaban kemanusiaan.
Pada kesempatan berikutnya, Dekan SPs UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D menyampaikan sambutan dan laporan pencapaiaan kinerja sebagai bentuk tanggung jawab dari SPs dalam menjalankan amanah Tridharma Perguruan Tinggi, serta melaksanakan visi-misinya.
Salah satu capaiannya adalah 95 persen program studi di SPs telah mendapatkan peringkat akreditasi A.
Sementara itu 3 program studi predikat UNGGUL, dua program studi mendapatkan sertifikasi AUN QA, dan satu program studi menuju akreditasi ASIIN.
Selain SPs juga memiliki prestasi internasional, misalnya dalam rilis yang dikeluarkan oleh The Quacquarelli Symonds World University Ranking (QS WUR) by Subject tentang pemeringkatan bidang studi dan universitas tahun 2022 pada Rabu 6 April 2022.
Di bawah rumpun Art and Humanities, bidang studi Theology, Divinity dan Religious Studies di UGM menempati peringkat 47 dunia dan 1 nasional.
Terkait penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung Health Promoting University, SPs telah memberikan fasilitas di antaranya yakni menginfokan ketersediaan sarana dan prasarana untuk kelompok yang mempunyai kebutuhan khusus seperti kursi roda, tempat parkir khusus, jalur untuk orang berkebutuhan khusus ke perpustakaan atau kegiatan lain, lift, dan ruang laktasi.
Capaian ini merupakan capaian bersama, berkat kerjasama dengan berbagai fakultas dan pimpinan
UGM serta kerjasama dengan berbagai mitra. (*)