Tol Yogya Bawen
Kisah Sekolah di Sleman Terkepung Proyek Pembangunan Tol Yogya-Bawen
Proyek Jalan Tol Yogya-Bawen di seksi 1 (junction Sleman hingga Simpang Susun Banyurejo) terus berjalan. Pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Proyek Jalan Tol Yogya-Bawen di seksi 1 (junction Sleman hingga Simpang Susun Banyurejo) terus berjalan.
Pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 76 kilometer ini, membuat satu bangunan sekolah di Banyurejo, Sleman terkepung proyek dan alat berat.
Sekolah itu, adalah SD Negeri Banyurejo 1 di Padukuhan Onggojayan, Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sleman.
Kepala SDN Banyurejo 1, Ismana mengungkapkan, pembangunan jalan tol di depan gedung sekolah memang sudah masif.
Jalan aspal depan sekolah bahkan sempat ditutup sementara beberapa waktu lalu, karena ada pengerjaan pengeboran jalan.
Baca juga: SDN Condong Catur-SDN Gajasari Nglipar Juara Kanga’s Escape Energen Champion SAC 2022
Tetapi, kini sudah dibuka kembali.
Pengerjaan jalan tol yang berdekatan dengan gedung pendidikan membuat kegiatan belajar siswa terganggu.
Tetapi sudah diantisipasi.
"Ya, sebenarnya terganggu. Pasti lah terganggu. Yang namanya untuk kegiatan belajar pasti terganggu, itu sudah pasti. Tapi sudah di antisipasi," kata dia, Selasa (25/10/2022).
Ismana mengatakan, kegiatan belajar mengajar di dalam gedung sekolah masih berjalan normal. Lancar seperti biasa. Tidak ada pengurangan.
Siswa pun tidak mengeluh.
Semakin hari, diakui dia, anak-anak mulai terbiasa dengan kehadiran beragam alat berat yang datang di dekat gedung sekolah.
Bahkan, sesekali menjadi hiburan untuk ditonton.
"Jadi sudah terbiasa. Selama gedung sekolah ini tetap berdiri kokoh, tidak diusik, masih happy-happy aja. Kegiatan sekolah tetap berjalan normal seperti biasa," katanya.
Untuk diketahui, SDN Banyurejo 1 ini merupakan satu di antara gedung sekolah di Kabupaten Sleman yang terdampak pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen.