Ganjar Pranowo Bawakan Pesan untuk Presiden Jokowi Sebelum Klarifikasi di Kantor DPP PDI-P Dimulai

TRIBUNJOGJA.COM - Ganjar Pranowo tiba di Kantor DPP PDI-P di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, untuk memenuhi undangan klarifikasi atas pernyataan siap jadi Capres 2024 jika diusung partainya.

Disambut oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun, klarifikasi tersebut dilakukan di ruang rapat gedung DPP PDI Perjuangan. 

Namun sebelum klarifikasi dimulai, Ganjar Pranowo membawa pesan warga yang menemuinya untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Dengan alasan sulit menemui Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo menyerahkan amplop berisi pesan warga itu ke DPP PDI Perjuangan, diserahkan ke Komarudin.

Baca juga: Tiba di Kantor DPP PDI-P, Ganjar Pranowo Akan Diklarifikasi Soal Pernyataannya Siap Maju Capres 2024

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba di DPP PDI Perjuangan untuk memberikan klarifikasi atas pernyataannya di salah satu stasiun televisi ihwal kesiapannya maju sebagai Capres  pada Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo tiba di Kantor DPP PDI-P pukul 16.00 WIB dengan mengenakan mobil Toyota Prado berwarna hitam bernomor polisi B 1674 RFQ, laporan Kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini. 

Lewat keterangan video yang dibagikan DPP PDI-P, Ganjar Pranowo terlihat mengenakan baju PDI-P berwarna merah lengan panjang. Disambut salah seorang staf kantor saat turun di lobi.

Ganjar Pranowo lantas melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam sebuah ruangan bertuliskan Ruang Rapat II.

"Ayo," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sembari menyalami Ganjar.

"Izin, hampir dua menit terlambat," kata Ganjar sembari melihat jam tangan di lengan kirinya.

"Oh belum-belum," timpal Hasto yang pada saat yang sama melihat jam tangan di tangan kirinya.

Di ruangan itu juga sudah ada Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun yang sudah menunggunya.

Setelah bersalaman, Ganjar sempat menyampaikan pesan yang disampaikan kepadanya.

"Sebelum dimulai, tadi pagi ada orang Papua katanya mau buat pelabuhan sulit, terus saya diminta menemui Pak Presiden, saya agak sulit, jadi saya antarkan ke bapak saja," ujar Ganjar sembari menyerahkan amplop coklat kepada Komarudin.

Ganjar lantas dipersilakan untuk duduk berhadapan dengan Hasto dan Komarudin. Sebelum klarifikasi dimulai, ketiganya sempat berfoto bersama di ruangan di mana terdapat lukisan Ketua Umum Megawati yang cukup besar itu.

Hingga berita ini ditulis, Ganjar masih berada di dalam ruangan tersebut. Awak media yang meliput, dipersilakan menunggu di halaman depan Kantor DPP PDI-P.