Gunung Merapi
Update Merapi Pagi Ini: Teramati 2 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya
Menimbang hasil pengamatan itu, status Gunung Merapi yang ditetapkan berada di Level III atau Siaga.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan 2 kali guguran lava ke arah barat daya selama periode pengamataan pukul 00.00-06.00 WIB tadi.
"Teramati 2 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 800 meter terdengar 1 kali suara guguran dari Pos Babadan intensitas suara sedang," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso, Minggu (23/10/2022).
Hasil amatan lain menunjukkan gunung tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah.
Adapaun cuaca di Merapi selama enam jam terakhir adalah cerah dan berawan.
"Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16.6-20 °C, kelembaban udara 74-99 persen, dan tekanan udara 654.75-717 mmHg," jelasnya.
Menimbang hasil pengamatan itu, status Gunung Merapi yang ditetapkan berada di Level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
"Mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi," bebernya.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Tribunjogja/Tro)
