Berita Kriminal
Empat Fakta Pembunuhan Wanita di Jakarta, Pelaku Paksa Korban Transfer Uang Sebelum Dibunuh
Rudolf tega menghabisi nyawa rekannya sendiri di salah satu apartamen di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Paksa Korban Serahkan Uang
Sebelum pelaku menghabisi nyawa AYR, dia sempat memaksa korbannya untuk mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya.
Saat itu Rudolf sudah mengikat tangan dan kaki korbannya.
Karena dalam kondisi terancam, AYR pun akhirnya mentransfer uang belasan juta ke rekening pelaku.
"Yang bersangkutan transfer uang dari rekening I (AYR) Rp 19,5 juta," kata Panjiyoga.
Selain itu, pelaku juga menyuruh korban untuk menghubungi keluarganya agar mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku sebesar Rp 10 juta.
Uang tersebut mulanya akan digunakan pelaku untuk membunuh target utamanya, seseorang berinisial H yang juga teman korban AYR.
Namun, calon korban H dan target lainnya yang berinisial S lolos dari pembunuhan Rudolf.
Sebab, calon target tidak merespons pancingan pelaku.
Baca juga: Gegara Pecah Ban, Truk Muatan Konblok Terguling di Sleman
Sempat Pelajari Pembunuhan Tak Bersuara
Polisi mengatakan, Rudolf mempelajari cara membunuh melalui internet sebelum beraksi mengakhiri hidup AYR.
"Pelaku mencari (di internet) bagaimana cara membunuh orang agar tak bersuara," kata Panjiyoga.
Rudolf mempelajari cara membunuh tanpa suara melalui internet selama tiga hari. Cara itu kemudian dipraktikan terhadap korban.
Pelaku membunuh korban dengan cara menampar lalu mencekiknya di dalam kamar apartemen.
"Itu dipelajari oleh pelaku selama tiga hari," ucap Panjiyoga.