PSSI Tolak Saran KLB dari TGIPF, Pengamat : Suporter Bisa Tekan Klub dan Asprov untuk Wujudkan KLB
Banyak yang menyebutkan bahwa rekomendari TGIPF untuk PSSI tersebut adalah salah satu upaya mengubah tatanan sepak bola Indonesia lebih baik.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI menolak rekomendasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).
Hal itu lantas menuai banyak kritik dari publik.
Banyak yang menyebutkan bahwa rekomendari TGIPF untuk PSSI tersebut adalah salah satu upaya mengubah tatanan sepak bola Indonesia lebih baik.
Namun usulan itu ditolak mentah-mentah.
Pengamat sepak bola sekaligus redaktur Fandom.id, Iklil Mara Abidyoga mengatakan sejatinya tidak ada yang keliru soal pernyataan Exco PSSI terkait KLB hanya bisa dilakukan atas permintaan anggota PSSI .
Dalam hal ini adalah klub, Asosiasi Provinsi, dan beberapa asosiasi lain.
Tetapi, jumlahnya harus dua per tiga dari total anggota.
Baca juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Korban Jiwa Bertambah Jadi 133 Orang, Dinyatakan Meninggal Selasa Siang
"Maka dari itu, ada cara yang tepat untuk dilakukan. Salah satunya suporter bisa fokus kepada para voter (asprov dan klub) di daerah masing-masing. Tekan mereka agar memenuhi tuntutan terkait keadilan atas Tragedi Kanjuruhan dan KLB yang dapat mewujudkan pemimpin yang lebih berintegritas dan bertanggung jawab," kata Iklil kepada Tribunjogja.com, Jumat (21/10/2022).
Suporter tentu saja memiliki power yang cukup kuat. Mereka tidak bisa diabaikan dari sepak bola.
Tanpa suporter, sepak bola bukan apa-apa.
Bayangkan saja jika suatu pertandingan tanpa ada suporter/penonton, mana ada sponsor yang mau masuk untuk membiayai tim.
Namun, sampai saat ini baru satu klub anggota PSSI yang menyatakan tegas untuk menuntut reformasi di tubuh PSSI, yakni Persis Solo.
Mereka menyatakan jika perubahan tidak terjadi maka akan mengeluarkan mosi tidak percaya.
Sang pemiliki saham Persis Solo, Kaesang Pangarep juga menegaskan jika pihaknya ingin PSSI melakukan KLB.
Namun situasinya kurang menguntungkan karena baru satu voter yang meminta opsi tersebut.