Berita Jogja Hari Ini

Tim Persiapan Dibentuk, Sosialisasi Trase Tol Yogya-YIA Mulai Dilakukan di Wilayah Terdampak

Sosialisasi proyek Tol Yogya-YIA di wilayah terdampak telah dimulai sekitar pekan lalu. Tahap pertama sosialisasi menyasar stakeholder

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Yuwantoro Winduajie
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sosialisasi proyek Tol Yogya-YIA di wilayah terdampak telah dimulai sekitar pekan lalu.

Tahap pertama sosialisasi menyasar stakeholder dan kalurahan serta kapanewon yang wilayahnya akan terdampak pembangunan tol.

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pembentukan tim persiapan Tol Yogya-YIA telah dibentuk.

Baca juga: Antisipasi Pohon Tumbang dan Patah, DLH Kabupaten Sleman Lakukan Pemeliharaan Pohon

Saat ini tim telah melakukan tahap sosialisasi kepada wilayah terdampak pembangunan tol.

"Itu kita undang ke kantor kabupaten untuk kita sosialisasikan. Nanti dilanjutkan dengan sosialisasi door to door ke padukuhan-padukuhan pada masyarakat yang calon lahannya dipergunakan," kata Aji, Jumat (14/10/2022).

Aji menjelaskan, sosialisasi telah dimulai dari kapanewon dan kalurahan di Kabupaten Kulon Progo. Panewu dan lurah di beberapa wilayah yang terdampak tol diundang untuk mendengarkan sosialisasi dari tim persiapan tol.

Dijadwalkan setelah itu adalah sosialisasi langsung kepada masyarakat.

"Sebagian tim akan mengumpulkan masyarakat yang punya tanah di padukuhan-padukuhan. Minggu ini (kemarin) sudah kita mulai," ujarnya.

Baca juga: Poltek Nuklir Diproyeksikan menjadi Pusat Pelatihan IAEA Regional Asia Tenggara

Sebelumnya, Pemda DIY sudah berupaya berdialog dengan calon pengelola jalan tol agar seminimal mungkin pembangunan tol menghindari jalur-jalur seperti situs maupun permukiman yang padat.

Dengan demikian, Aji berharap proses sosialisasi tersebut mendapat dukungan dari masyarakat.

"Oleh karena itu kita mohon dukungan masyarakat yang terlewati itu bisa secara sukarela melepas tanahnya untuk kemudian diganti dengan uang, harapannya tentu segera dibelikan di tempat lain," jelasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved