Advetorial

Poltek Nuklir Diproyeksikan menjadi Pusat Pelatihan IAEA Regional Asia Tenggara

Langkah Poltek Nuklir untuk mengembangkan jejaring dan kepercayaan internasional terus dilakukan, antara lain melalui koordinasi dengan IAEA yang akan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Langkah Poltek Nuklir untuk mengembangkan jejaring dan kepercayaan internasional terus dilakukan, antara lain melalui koordinasi dengan IAEA yang akan menjadikan Poltek Nuklir sebagai pusat pelatihan ketenaganukliran di Asia Tenggara. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Langkah Poltek Nuklir untuk mengembangkan jejaring dan kepercayaan internasional terus dilakukan, antara lain melalui koordinasi dengan IAEA yang akan menjadikan Poltek Nuklir sebagai pusat pelatihan ketenaganukliran di Asia Tenggara.

Direktur Poltek Nuklir Zainal Arief menyampaikan rencana strategis pengembangan akademik Poltek Nuklir yang melibatkan banyak entitas.

“Kita perlu referensi dari berbagai pihak termasuk industri, dalam memberi masukan mengenai program studi yang akan dibuka dan peluang kerja bagi lulusan Poltek,” ungkapnya.

Baca juga: Tingkatkan Pertumbuhan Keuangan Syariah, Tim PKM UNY Beri Edukasi di PKBM Nonformal

Untuk peningkatan jenjang pendidikan hingga pascasarjana terapan, Poltek Nuklir menjalin kerja sama dengan Tomsk Polytechnic University (TPU).

“Kerja sama ini untuk pengembangan kurikulum pascasarjana, program mobilitas mahasiswa (student mobility), dan mobilitas peneliti (researcher mobility) dengan konsep saling atau resiprokal,” terang Zainal.

Guna meningkatkan kapabilitas dan ketersediaan SDM pendukung, Poltek Nuklir juga berkolaborasi dengan SDM BRIN untuk menjadi lecturer/pengajar serta melengkapi fasilitas yang diperlukan.

“Tantangan besar yang harus dijawab adalah menyiapkan SDM, peralatan pelatihan yang memadai, serta branding Poltek Nuklir di kancah internasional,” jelasnya.

Branding juga dilakukan dengan mendorong mahasiswa mengikuti kompetisi seperti National Polytechnic English Olympics (NPEO),
National Welding Competitions, Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK), dan kompetisi lainnya di tingkat nasional maupun internasional.

Bagi Poltek Nuklir, penting untuk membekali mahasiswa tidak hanya pada kemampuan hardskill (ijazah dan sertifikasi) saja, tetapi juga penguasaan softskill mahasiswa.

Poltek Nuklir juga melibatkan mahasiswa dalam project based learning yang akan memberi pengalaman dalam menyelesaikan
permasalahan di industri (MBKM).

Pada tahun ini, Poltek Nuklir akan mewisuda 98 mahasiswa pada Sabtu (15/10/2022).

Terdiri dari 29 Mahasiswa Program Studi Teknokimia Nuklir (TKN), 28 Mahasiswa Program Studi Elektronika Instrumentasi (Elins), dan 41 Mahasiswa Program Studi Elektromekanika (Elmek).

Jumlah lulusan predikat dengan pujian (cumlaude) adalah sebanyak 45 orang terdiri dari 15 orang TKN, 10 orang Elins, dan 20 orang dari Elmek.

Wisudawan kali ini terdiri dari dua jalur yaitu Reguler dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

IPK tertinggi dengan predikat pujian dari jalur regular diperoleh Muhammad Irvan Haryanto (TKN) dan Haidaravi Ardi (Elins) dengan nilai 3,86.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved