Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 11 Oktober 2022, Tak Ada Guguran Lava Pijar Pagi Ini

Menurut catatan BPPTKG , Selasa (11/10/2022) mulai pukul 00.00-06.00 tidak terjadi guguran lava pijar. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi yang terpantau pada Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aktivitas kegempaan Gunung Merapi masih terus dipantau oleh BPPTKG .

Menurut catatan BPPTKG , Selasa (11/10/2022) mulai pukul 00.00-06.00 tidak terjadi guguran lava pijar. 

Tercatat guguran sebanyak 9 kali, dengan amplitudo : 3-16 mm, dan durasi : 30.2-122 detik.

Hybrid/Fase sebanyak 11 dengan amplitudo : 3-13 mm, S-P : 0.2-0.6 detik, dan durasi : 6.2-12.8 detik. 

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi dalam Sepekan: Ada 5 Kali Guguran Lava, Kubah Merapi Masih Alami Pertumbuhan

Vulkanik dalam tercatat ada 14 kali, amplitudo : 3-9 mm, S-P : 0.2-0.7 detik, durasi : 7.2-13.5 detik. 

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat.

Suhu udara 17.1-19 °C, kelembaban udara 81-93.6 persen, dan tekanan udara 873.4-918.4 mmHg. 

Secara visual gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 10-20 m di atas puncak kawah. 

Saat ini Gunung Merapi berstatus Siaga atau Level III.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, Jumat 7 Oktober 2022

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .

BPPTKG akan terus memantau perkembangan Gunung Merapi .

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status Aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved