Ujicoba Nuklir Taktis Korea Utara Dipantau Langsung Oleh Kim Jong Un, Libatkan Rudal Balistik
Dalam pelatihan tersebut, Kim Jong Un datang langsung untuk memastikan latihan yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rancana.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memberikan perhatian serius terhadap program pengembangan nuklir dan rudal balistiknya.
Hal itu terlihat dari kehadirannya saat militer Korea Utara menggelar pelatihan uni operasi nuklir taktis bebera[a waktu yang lalu.
Dalam pelatihan tersebut, Kim Jong Un datang langsung untuk memastikan latihan yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rancana.
Latihan unit operasi nuklir taktis Korea Utara ini digelar sebagai respon atas latihan perang digelar oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Dikutip dari Kompas.com, latihan unit operasi nuklir taktis ini digelar selama dua pekan terakhir.
Dalam latihan tersebut, Korea Utara juga menampilkan rudal balistiknya yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir tiruan, lapor KCNA.
Korea Utara meluncurkan rudal balistik sebagai bentuk penyampaian pesan kuat pencegahan perang.
Operasi pelatihan nuklir dilakukan untuk menargetkan lapangan udara musuh dan pelabuhan utama mereka, tambah KCNA.
Unit tentara Korut yang terlibat dalam "operasi nuklir taktis tersebut telah menggelar latihan militer sejak 25 September hingga 9 Oktober lalu, untuk memeriksa dan menilai kemampuan pencegahan perang dan serangan balik nuklir untuk Korut," lapor KCNA.
"Keefektifan dan kemampuan tempur praktis dari kekuatan tempur nuklir kami sepenuhnya ditunjukkan karena telah sepenuhnya siap untuk menyerang dan menghancurkan target kapan saja dan dari lokasi mana pun,” jelas KCNA.
"Meskipun musuh terus berbicara tentang dialog dan negosiasi, kami tidak memiliki apa pun untuk dibicarakan dan kami tidak merasa perlu melakukannya," ungkap Kim mengutip dari KCNA.
KCNA sendiri mengatakan Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara juga memutuskan untuk melakukan latihan itu sebagai tanggapan atas hal yang tidak dapat terhindarkan atas mobilisasi besar-besaran dari pasukan angkatan laut AS dan Korsel, termasuk kapal induk dan kapal selam bertenaga nuklir mereka.
Uji coba rudal balistik Korea Utara telah menembakkan dua rudal balistik pada Minggu (9/10/2022) pagi, yang menjadikannya peluncuran senjata nuklir ketujuh sejak 25 September, kata pejabat di Seoul dan Tokyo.
Pada 4 Oktober lalu, Korut juga telah melakukan uji coba rudal balistiknya lebih jauh lagi dari sebelumnya, dan menerbangkan rudal tersebut di atas wilayah Jepang untuk pertama kalinya sejak 2017.
Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan latihan maritim gabungan yang melibatkan kapal induk AS pada hari Jumat (7/10/2022), sehari setelah jet tempur Korea Selatan meluncur sebagai reaksi atas latihan pengeboman udara dari Korea Utara.