UPDATE Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, Kamis 6 Oktober 2022: Tercatat Ada 14 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami 14 kali gempa guguran pada Kamis (6/10/2022) hari ini
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami 14 kali gempa guguran (Amplitudo : 3-17 mm, Durasi : 34-114 detik) selama masa pengamatan Kamis (6/10/2022), pukul 00.00-06.00 WIB.
Sejauh ini, status siaga (Level III) pun masih ditetapkan pada Gunung Merapi.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut, cuaca Merapi cenderung cerah, mendung dan hujan dengan curah 16 mm per hari.
Kemudian, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat.
Suhu udara berkisar antara 16-19 °C, kelembaban udara 79-99 persen, dan tekanan udara 567-687 mmHg.
Sementara visual gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini masih sangat jelas.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah.
Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (*)