Berita Purworejo
Bupati Purworejo Agus Bastian Luncurkan Layanan 112 dan Larisi Purworejo
Peluncuran layanan darurat 112 dan aplikasi Larisi Purworejo merupakan upaya pemerintah dalam mendukung transformasi digital.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemda Kabupaten Purworejo resmi meluncurkan layanan gawat darurat 112 dan aplikasi Larisi Purworejo , Selasa (4/10/2022).
Bupati Purworejo , Agus Bastian mengatakan, peluncuran layanan darurat 112 dan aplikasi Larisi Purworejo merupakan upaya pemerintah dalam mendukung transformasi digital usai Kabupaten Purworejo masuk dalam program 150 Smart City Nasional pada 2021 silam.
"Kabupaten Purworejo sebagai smart city merupakan tanggung jawab kita terhadap teknologi yang tidak hanya menjadi gaya hidup. Tapi juga sudah menjadi bagian dari kehidupan dan keseharian," ungkapnya.
Selain itu, penetapan Purworejo sebagai Kabupaten Cerdas sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2022, membuat pemerintah melakukan sejumlah cara agar memudahkan masyarakat dalam mewujudkan smart ekonomi, salah satunya dengan meluncurkan aplikasi Larisi Purworejo .
Baca juga: 470 PNS Purworejo Naik Pangkat, Didominasi Guru 164 Orang
"Untuk mendukung transformasi digital tentu diperlukan upaya untuk mewujudkan suatu ekosistem yang baru, semisal pembayaran non tunai melalui aplikasi Larisi Purworejo. Apabila eksoistem transaksi non tunai itu sudah terbentuk, maka akan memberikan kemudahan bagi masyarakat," ucap Bupati Agus Bastian.
Larisi Purworejo sendiri merupakan aplikasi pembayaran non tunai persembahan Kabupaten Purworejo untuk masyarakat.
Aplikasi tersebut dibuat dengan bekerja sama dengan platform digital Doku.
Uniknya, dalam aplikasi Larisi Purworejo, masyarakat dapat membayar tarif retribusi, semisal obyek wisata dan parkir, secara otomatis tanpa perlu memasukkan nominal.
"Untuk Larisi Purworejo sudah menjadi langkah kami ke depan untuk mengaet pasar, umkm agar bisa menjadi market place. Harapannya semua dapat kami rangkul, karna Larisi Purworejo ini termasuk produk asli Purworejo, sehingga bisa mendorong produk-produk Purworejo agar laris," kata Yudhie Agung, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostasandi) Kabupaten Purworejo .
Sementara itu, Yudhie mengklaim layanan 112 akan memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian gawat darurat.
Melalui layanan call center satu nomor tersebut, Masyarakat bisa langsung dihubungkan dengan instansi gawat darurat terkait, semisal Dinas Kesehatan untuk pertolongan pertama pasien yang membutuhkan penanganan medis.
Baca juga: Purworejo Akan Miliki Layanan Gawat Darurat Terpadu 112
Lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemadan Kebakaran (Salpol PP Damkar) untuk penanganan bencana alam serta kebakaran yang terjadi di seluruh wilayah Purworejo .
"Rencana ke depan, kami sedang berproses dengan Polres tentang penanganan ketertiban hukum masyarakat (Kamtibhum), kerusuhan serta kecelakaan. Kemudian, nanti akan kami kembangkan semua ini ke PLN, apabila ada laporan listrik padam," jelas Yudhie.
Ia melanjutkan,dengan adanya Layanan 112 tersebut akan membuat antisipasi waktu penanganan masalah menjadi lebih cepat.
Sebab begitu ada laporan masuk, call taker (penerima panggilan) akan langsung mengirimkan peringatan kepada seluruh OPD terkait. ( Tribunjogja.com )