Pilpres 2024

Jabatan Gubernur Tinggal Tiga Pekan Lagi, Anies Baswedan : Lebih Baik Saya Tuntaskan Dulu di Sini

Anies Baswedan menegaskan dirinya saat ini masih akan fokus terhadap tanggungjawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengelilingi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, pada Jumat (23/9/2022) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober mendatang, atau kurang lebih tiga pekan lagi.

Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai seorang gubernur, Anies Baswedan mulai menyiapkan langkah untuk menghadapi konstelasi politik jelang Pilpres 2024.

Anies Baswedan pun sudah menyatakan siap untuk bertarung di Pilpres 2024 jika ada partai yang mengusungnya.

Meski sudah siap bertarung di Pilpres, Anies Baswedan menegaskan dirinya saat ini masih akan fokus terhadap tanggungjawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Di sisa masa jabatan sekitar tiga pekan lagi ini, Anies Baswedan mengaku akan menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu.

Setelah masa jabatannya sebagai gubernur berakhir, dia baru akan fokus untuk menentukan langkah selanjutnya terkait Pilpres 2024.

"Jadi lebih baik saya tuntaskan dulu di sini, sambil partai juga sedang berproses," kata Anies di bantaran Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.

Saat ini, kata Anies, dirinya memang sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik.

Baca juga: Momen Prabowo Subianto Puji Kinerja dan Akui Kehebatan Presiden Jokowi

Baca juga: Moment Anies Baswedan Dikalungi Sorban saat Tiba di Muskercab PPP DKI

Namun dengan partai mana berkomunikasi, Anies Baswedan belum menyebut secara gamblang.

Di sisi lain, lanjut Anies, sejumlah partai juga mulai menyiapkan langkah dan memikirkan secara serius cara untuk memenangi pertarungan atau kontestasi politik pada 2024 mendatang.

"Di partai saya lihat juga semua sedang serius memirkan soal ini. Mereka tidak ada istilah soal genit, enggak ada itu. Mereka memikirkan itu semua dengan keseriusan gitu. Dan saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai," ujar Anies.

 "Dari situ saya dengar juga pembicaraan percakapan mereka itu bukan sekadar survei-survei saja. Banyak faktor-faktor lain yang mereka percakapkan. Kita tunggu saja nanti,"lanjut Anies.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan dirinya "siap" untuk maju sebagai Presiden RI pada 2024, meskipun belum mengamankan tiket dari partai politik mana pun.

Dengan masa jabatan yang bakal habis pada bulan depan, Anies telah muncul dalam berbagai jajak pendapat lembaga survei independen sebagai kandidat terkuat yang bakal ikut mentas di Pilpres 2024.

"Saya siap maju sebagai presiden seandainya ada partai politik mencalonkan," kata Anies kepada Reuters dalam wawancara di Singapura, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Ia menambahkan, tidak tergabung sebagai kader partai politik membuatnya "leluasa berkomunikasi dengan seluruh faksi". "Survei-survei independen ini dilakukan sebelum saya bahkan berkampanye. Menurut saya, mereka memberi saya kredibilitas lebih," ungkap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved