Gaspol 52

Restorasi Motor Perang Legendaris Rikuo Type 97 Tahun 1939, "Harley-Davidson" Buatan Jepang

Moge buatan Jepang lansiran 1939 ini begitu spesial terutama di kalangan penggemar otomotif lantaran kondisinya cukup istimewa

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Restorasi Rikuo Type 97 tahun 1939 garapan Agung Cahyono dari Tedjo Klasyk Motorcycle Works Yogyakarta. 

Tak ada cara lain, Harley harus mencari pasar baru dan Jepang dengan jumlah penduduk yang cukup besar dan daya beli paling tinggi di Asia adalah kandidat terbaik.

Tidak peduli dengan tensi diplomatik Jepang yang cukup tinggi dengan negara-negara Barat, Harley memulai pembicaraan dengan pemerintah dan para pelaku industri otomotif Jepang.

Jepang yang sedang haus melakukan modernisasi di segala bidang langsung menyambut tawaran Harley dan tahun itu juga, Harley telah diproduksi di Jepang.

Harley mengirim banyak peralatan dan tenaga ahlinya ke Jepang.

Di tahun 1933, Sankyo Nainenki yang mengambil lisensi Harley-Davidson telah mampu memproduksi sepeda motor ini dengan komponen sepenuhnya produksi dalam negeri Jepang, di bawah bendera Rikuo Motor Company.

Menjelang tahun 1937, Sankyo mendapat order besar-besaran dari angkatan bersenjata dan kepolisian Jepang.

Lebih dari 18.000 sepeda motor Rikuo diproduksi dan tersebar ke semua wilayah kekuasaan militer Jepang.

Tidak diketahui dengan pasti, berapa lama perusahaan Rikuo Motor Company memproduksi sepeda motor Rikuo.

Diduga ketika Perang Dunia II, perusahaan Rikuo Motor Company telah berhenti berproduksi. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved