Ratu Elizabeth II Meninggal

CINTA Terlarang Ini Membuat Ratu Elizabeth II Menjadi Penguasa Monarki Inggris Selama 70 Tahun

lizabeth harus menjadi Ratu Elizabeth II, mengabdikan diri untuk memberikan pelayanan kepada warga dan menjaga monarki.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Instagram @theroyalfamily
Ratu Elizabeth II Menjadi Penguasa Monarki Inggris Selama 70 Tahun 

Pada 16 November 1936, Raja Edward mengundang PM ke Istana dan mengakui bahwa dia berencana untuk menikahi Simpon dan siap untuk turun takhta.

Dia kemudian memberi tahu ibunya, Ratu Mary. Ratu bersikeras agar dia menyerah mengejar Wallis, tetapi Edward mengatakan dia tidak akan melayani sebagai raja dengan baik tanpa Wallis di sisinya.

Bahkan sebelum pengunduran dirinya diselesaikan, Edward melamar Wallis dengan cincin zamrud 19,77 karat oleh Cartier.

Pada 10 Desember 1936, ia menandatangani Instrumen Turun Takhta. Saudaranya, Albert, diangkat menjadi Raja George VI dan memberi Edward gelar His Royal Highness Duke of Windsor.

Ketika Wallis menerima kabar pada bulan Mei 1937 bahwa perceraiannya telah selesai, dia menelepon Duke of Windsor yang ada di Austria.

Keesokan harinya, keduanya bersatu kembali di Château de Candé di Prancis, di mana mereka akan menikah.

Keduanya mengikat simpul pada tanggal 3 Juni 1937, di Château de Candé, di mana Sir Edward Metcalfe menjabat sebagai pendamping adipati karena tidak ada keluarganya yang hadir.

Pernikahan sipil dilakukan oleh Walikota Monts sebelum pasangan itu mengadakan upacara keagamaan yang dipimpin oleh Pendeta R. Anderson Jardine.

Wallis tidak menerima gelar kerajaan setelah keduanya menikah.

Setelah Jerman menginvasi Prancis, keduanya pergi ke Prancis Selatan dan ke Spanyol.

Pada bulan Juli 1940, pemerintah Inggris menunjuk Edward menjadi Gubernur Bahama, wilayah Inggris, menurut BBC.

Mereka tetap di sana sampai perang usai dan kemudian pindah kembali ke Prancis.

Pada tahun 1953, keduanya pindah ke Bois de Boulogne.

Pernikahan mereka bertahan hingga Edward meninggal dunia akibat kanker tenggorokan.

Edward meninggal di Paris, 28 Mei 1972. Ia dimakamkan di dekat Windsor, dan Wallis menghadiri pemakamannya.

Sepeninggal Edward, Wallis tidak lagi mencari tambatan hati. Mungkin memang, mereka ditakdirkan untuk bersatu.

Pada 24 April 1986, Wallis meninggal di rumahnya di Bois de Boulogne. Dia dimakamkan di sebelah suaminya, dan kebaktian diadakan di Kapel St. George di Kastil Windsor.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved