Pilpres 2024

Johan Budi Inisiasi Pembentukan Dewan Kolonel, Bambang Pacul jadi Jenderalnya

Pemimpin Dewan Kolonel ini adalah Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Facebook/Puan Maharani
Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan pengarahan dalam acara konsolidasi PDI Perjuangan dengan tema "2024 Menang Spektakuler Hattrick" di The Renaissance Ballroom, Kota Semarang, Minggu (18/9/2022). Dalam kegiatan tersebut tak nampak sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sejumlah kader PDIP membentuk tim khusus yang disebut "Dewan Kolonel" untuk memuluskan Puan Maharani menjadi calon presiden dari partai berlambang kepala banteng moncong putih di Pilpres 2024.

Dewan Kolonel ini berisi kader-kader senior PDIP yang pembentukannya diinisiasi oleh Johan Budi.

Sementara jenderal yang ditunjuk sebagai pemimpin Dewan Kolonel ini adalah Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Meski pembentukan Dewan Kolonel ini bertujuan untuk memuluskan langkah Puan Maharani menuju ke gelanggang Pilpres 2024, namun Johan Budi sebagai pencetusnya menegaskan kalau tim ini akan tetap tegak pada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Dikutip dari Tribunsolo.com, Johan Budi mengungkapkan ide untuk membentuk tim Dewan Kolonel ini muncul sekitar 3 bulan lalu.

Ide pembentukan Dewan Kolonel ini kemudian disampaikan ke anggota Fraksi PDIP dengan tujuan mendukung Puan Maharani maju dalan konstelasi Pilpres 2024.

"Jadi gini, di fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalu lah, gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," kata Johan Budi.

Baca juga: Pilpres 2024: Siapkan Puan Maharani, Inisiator Dewan Kolonel Ungkap 12 Personelnya

Meski berisi kader-kader PDIP, Johan Budi menegaskan Dewan Kolonel ini tidak ada kaitan dengan DPP PDIP.

Pembentukan Dewan Kolonel ini murni atas keinginan dari sejumlah kader PDIP untuk memuluskan langkah Puan Maharani menjadi capres dari PDIP.

Sampai saat ini jumlah anggota Dewan Kolonel ini ada 12 orang.

"Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. Mbak Agustin. Jadi, awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin," jelasnya.

Budi kemudian menambahkan, "Dewan Kolonel" ini akan dipimpin oleh 'jenderal'.

Bahkan ada penyebutan istilah kolonel sebagai pemimpin.

Kolonel itu yaitu Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

"Nah kolonel kan pasti ada jenderal. Jenderalnya adalah Pak Utut sama Pak Pacul. Ini saya cerita sebenarnya," beber Budi.

Sedangkan anggota PDI P lain, Trimedya Panjaitan ditugaskan sebagai Koordinator Dewan Kolonel.

Sementara yang disebut prajurit adalah para kader PDI P. (*)

 

 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved