Tim SAR Gabungan Hentikan Operasi Pencarian Nelayan Hilang di Pantai Sadeng Gunungkidul

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tim SAR Gabungan resmi menghentikan operasi pencarian nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Pantai Sadeng, Girisubo, Gunungkidul.

Adapun operasinya sudah berlangsung selama sepekan terakhir.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko mengatakan penghentian operasi pencarian resmi dilakukan pada Jumat (16/09/2022) lalu.

Baca juga: Promo September Ceria: Asyik! Hush Puppies Pakuwon Mall Yogyakarta Beri Diskon 30 %

"Sebab sudah masuk hari ke-7 sejak laporan hilangnya nelayan tersebut diterima," kata Sunu dihubungi pada Senin (19/09/2022).

Menurutnya, penghentian tersebut sudah sesuai dengan prosedur standar operasional yang dimiliki Basarnas, yaitu operasi hanya berlangsung selama 7 hari.

Adapun SAR Satlinmas melakukan operasi pencarian di 3 hari pertama.

Pada hari terakhir, operasi pencarian pun tidak bisa dilakukan dengan maksimal.

Sunu mengatakan operasi terkendala kondisi cuaca hujan angin dan gelombang laut tinggi.

"Pencarian akhirnya dilakukan berkoordinasi dengan nelayan yang berada di tengah samudra," ujarnya.

Setidaknya ada 6 kapal nelayan yang digunakan untuk pencarian.

Namun hingga mereka kembali ke pantai di hari terakhir operasi, jasad nelayan yang hilang masih belum ditemukan.

Meski operasi pencarian dihentikan, Sunu mengatakan pihaknya tetap bersiaga.

Termasuk tetap berkoordinasi dengan masyarakat dan nelayan manakala ada laporan soal temuan nelayan hilang.

Baca juga: INFO BMKG DI Yogyakarta Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 September 2022

"Pemantauan akan kami lakukan dari Pos SAR," jelasnya.

Nelayan yang dilaporkan hilang berinisial D (25), warga Girisubo. Ia terakhir terlihat pada Sabtu (10/09/2022) pagi di bagian belakang kapal, sebelum akhirnya hilang tanpa jejak.

D diduga terpeleset saat tengah buang hajat hingga jatuh ke laut. Lokasi hilangnya D berada sekitar 45 mil dari Pantai Sadeng. (alx)