Cek Fakta, Benarkah Minum Kopi Membahayakan Ginjal?
Studi pada 2008 meneliti 2.600 wanita di Korea yang rutin mengonsumsi kopi justru menurunkan risiko penyakit ginjal.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Kopi adalah minuman yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia di pagi atau sore hari.
Minuman megandung kafein ini pu kerap disebut membayakan ginjal jika diminum terlalu banyak.
Apakah benar kopi bisa membahayakan ginjal? Mari kita cek fakta apakah benar kopi membahayakan ginjal.

Banyak peminum kopi yang khawatir jika kebiasaannya itu bisa membahayakan kondisi ginjal. Disebutkan bahwa minum kopi berkontribusi besar dalam menurunkan fungsi ginjal yang bisa mengarah pada gagal ginjal.
Berdasarkan penelitian, minum kopi memang tidak serta merta membahayakan ginjal.
Namun bukan berarti Anda bisa minum kopi sebanyak-banyaknya. Akan tetapi tetap harus dibatasi.
Baca juga: Sering Tak Dirasakan, Inilah Tanda-tanda dan Gejala Gagal Ginjal Kronis
Berikut penjelasan lengkap mengenai studi terkait minum kopi dan penyakit ginjal sampai efek minum kopi bagi penyakit ginjal.
Studi minum kopi dan penyakit ginjal
Melansir Verywell Health, terdapat beberapa penelitian terkait kopi dan penyakit ginjal.
Studi pada 2008 meneliti 2.600 wanita di Korea yang rutin mengonsumsi kopi justru menurunkan risiko penyakit ginjal.
Namun, simpulan penelitian ini belum cukup kuat karena hanya mengandalkan survei berbasis populasi.
Studi lain pada 2016 giliran mengungkapkan, hubungan antara minum kopi pada pria.
Hasilnya, minum kopi tidak membahayakan kesehatan ginjal pria.
Simpulan beberapa penelitian tersebut serupa dengan studi di sekitar wilayah penghasil kopi di Nikaragua.
Warga setempat lebih jarang terkena penyakit ginjal kronis. Kondisi ini disebut karena pengaruh antioksidan dan efek antidiabetik dalam kopi.
Kendati disebut tidak membahayakan kesehatan ginjal, namun konsumsi kopi perlu dibatasi atau tak boleh berlebihan.
Konsumsi kopi, teh, dan asupan berkafein lain secara berlebihan bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Terutama jenis kalsium oksalat.
Efek tidak langsung minum kopi pada penyakit ginjal
Penyebab utama penyakit ginjal adalah diabetes dan penyakit tekanan darah tinggi.
Bagi beberapa orang yang tidak biasa minum kopi dan kalangan lansia, konsumsi asupan berkafein seperti kopi dapat meningkatkan tekanan darah.

Peningkatan tekanan darah tersebut umumnya berlangsung sementara dan terjadi pada orang yang punya riwayat tekanan darah tinggi.
Dengan kaitan antara minum kopi dan tekanan darah tinggi, tak pelak jamak muncul kekhawatiran terkait penyakit ginjal.
Kendati kekhawatiran tersebut masuk akal, studi mengungkapkan hasil yang sebaliknya.
Minum kopi maksimal empat cangkir (200 miligram kafein) per hari tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal pada orang sehat.
Baca juga: 5 Kebiasaaan yang Bikin Ginjal Rusak, Segera Tinggalkan Sekarang!
Minum kopi bagi penderita penyakit ginjal
Menurut pakar nutrisi spesialis ginjal Jessianna Saville, MS, RDN, LD, CSR, CLT dari National Kidney Foundation, sah-sah saja apabila penderita penyakit ginjal ingin minum kopi.
Namun, ia mewanti-wanti agar penderita penyakit ginjal yang ingin minum kopi memperhatikan sejumlah hal.
Hal yang utama, minum kopi tidak lebih dari tiga cangkir per hari.
Konsumsi kopi berlebihan bisa meningkatkan kadar potasium dalam darah.
Hindari tambahan krimer pada kopi
Produsen jamak menambahkan fosfat ke dalam krimer.
Zat yang mudah diserap tubuh ini bisa berbahaya bagi penderita ginjal.
Hindari juga tambahan susu agar kadar kalium dalam darah penderita ginjal tidak melonjak.
Agar lebih aman, setiap penderita penyakit ginjal perlu berkonsultasi ke dokter yang menangani sebelum minum kopi. (*)