Kebocoran Data

BUNTUT Ulah Hacker Bjorka, Cak Imin Pamit dari WA karena Data Pribadinya Bocor

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjadi salah satu pejabat publik yang data pribadinya disebar oleh hacker dengan nama samaran Bjorka.

Editor: Joko Widiyarso
VICTOR HABBICK VISIONS / SCIENCE P / VHB / Science Photo Library via AFP
ILUSTRASI: Hacker atau Peretas 

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memutuskan pamit sementara waktu dari penggunaan aplikasi Whatsapp (WA) setelah nomor ponsel dan WA pribadinya tersebar.

"Saya mengundurkan diri dari WA hari ini. Karena WA saya bocor dengan macam-macam isinya," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjadi salah satu pejabat publik yang data pribadinya disebar oleh hacker dengan nama samaran Bjorka.

Data pribadi Wakil Ketua DPR RI itu dibaikan oleh Bjorka lewat akun Telegramnya.

Data-data yang dibagikan yakni nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), alamat rumah, hingga data vaksinasi.

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam kegiatan Apel Kebangkitan Indonesia dan Pelatikan DPAC PKB Se-Jateng, di GOR Samapta Kota Magelang, Rabu (29/06/2022).
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam kegiatan Apel Kebangkitan Indonesia dan Pelatikan DPAC PKB Se-Jateng, di GOR Samapta Kota Magelang, Rabu (29/06/2022). (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)

Selain data pribadi Cak Imin, Bjorka juga membagikan data pribadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Terhadap Cak Imin, Bjorka menganggap mantan Menteri Ketenagakerjaan itu memanfaatkan dirinya untuk kampanye.

"Yea you're seeking attention by using my name for your shitty campaign? Ok now its time to check your notifications (Ya, Anda cari perhatian dengan memanfaatkan nama saya untuk kampanye Anda. Sekarang, waktunya untuk mengecek notifikasi Anda)" tulis Bjorka.

Cak Imin mengaku akibat datanya disebar oleh Bjorka, banyak teror pesan masuk ke akun WhatsApp miliknya.

Dia kemudian bercerita kejadian ketika diberondong pesan masuk ke akun WhatsApp.

"Iya saya juga heran. Ini mengerikan," kata Cak Imin. "Karena WA saya mulai jam 9 itu, WA saya itu ratusan WA masuk. Berbagai macam. Itu karena bocor. Di situ bahayanya," ungkapnya.

Cak Imin juga membantah pernyataan Bjorka yang menyebut dirinya telah memanfaatkan nama Bjorka saat kampanye.

Dia mengaku tak mengenal Bjorka dan menyebutnya hendak menjatuhkan namanya.

"Itu bukan saya. Bukan saya. Saya tidak tahu sama sekali itu. Itu siapa. Jangan jangan orang yang mau menjelekkan saya juga, saya enggak tahu," kata Cak Imin.

Sebagai Wakil Ketua DPR, Cak Imin mengaku akan mempercepat pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) agar hal serupa tidak terus berlanjut dan berulang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved