PENGUMUMAN, BLT BBM untuk 86.578 Warga Sleman Mulai Dicairkan Besok Jumat

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bantuan Langsung Tunai, Bahan Bakar Minyak ( BLT BBM ) di Kabupaten Sleman menyasar untuk 86.578 warga.

Program penebalan bantalan sosial untuk meringankan beban masyarakat ini akan mulai dicairkan pada Jumat (9/9/2022) esok. 

Kasi Pemberdayaan Sosial Dinsos Sleman, Feri Istanto mengatakan program BLT BBM disalurkan melalui PT Pos untuk 4 bulan.

Baca juga: FKY 2022 Usung Tema Merekah Ruah, Akan Digelar 12-25 September 2022

Tiap bulan warga penerima manfaat mendapatkan Rp 150 ribu.

Tetapi penyalurannya langsung per dua bulan sekali Rp 300 ribu dan dibarengkan program bantuan sembako Rp 200 ribu.

"Per dua bulan Rp 300 ribu plus bantuan sembako Rp 200 ribu. Jadi penerima akan menerima uang tunai Rp 500 ribu," kata Feri, Kamis (8/9/2022). 

Distribusi penyaluran dilakukan melalui komunitas di lokasi yang telah ditentukan oleh PT Pos.

Misalnya di Balai Kalurahan maupun lokasi-lokasi lainnya.

Feri memperkirakan 90 persen keluarga penerima manfaat akan mengambil bantuan tersebut melalui komunitas yang telah ditentukan. 

Akan tetapi, apabila warga penerima bantuan berhalangan hadir maka selang sehari berikutnya akan difasilitasi agar mengambil bantuan di kantor pos terdekat di tingkat Kapanewon.

Jika masih ada warga yang tidak bisa hadir karena disabilitas atau pertimbangan lainnya, maka dari pihak Kalurahan akan mengirim laporan. 

"Biasanya di penyaluran terakhir setelah di komunitas. Kemudian di kantor pos ada layanan antar," kata Feri. 

Executive Grand Manager Kantor Cabang Utama (EGM KCU) Kantor Pos Yogyakarta 55000, Fahdian Yunardi mengungkapkan, total keseluruhan warga Sleman penerima manfaat BLT BBM dan Bansos sembako sebanyak 86.578.

Penyaluran bantuan akan dimulai dari Kecamatan (Kapanewon) Mlati dan Ngemplak pada hari Jumat dan Sabtu pekan ini. 

Menurut dia, untuk permulaan, penyaluran BLT BBM dilakukan di kantor pos.

Baca juga: LKBH Pandawa Beri Bantuan Biaya Pendidikan, Siswa Putus Sekolah dan Yatim Piatu Merapat

Kemudian, ke tingkat kapanewon dan titik-titik lain supaya tidak terlalu jauh.

Saat ini, jadwal penyaluran bantuan sedang disusun.

Pihaknya mengimbau bagi warga yang sudah tua, sakit, jompo maupun disabilitas supaya tidak perlu datang ke lokasi penyaluran bantuan. 

"Nanti petugas pos yang akan mengantar bantuannya ke rumah. Bagi yang punya anak balita juga kalau bisa anaknya jangan dibawa," kata dia. (rif)