Ulang Tahun SBY dan Partai Demokrat
FAKTA SBY, Mantan Presiden yang Ulang Tahun ke-73 pada 9 September 2022, Tentara yang Jago Ngelukis
Jumat, 9 September 2022, Presiden Keenam Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) genap berusia 73 tahun. Dia menjabat sebagai Presiden
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
Mengutip keterangan dari buku biografi Ani Yudhoyono berjudul ‘Kepak Sayap Putri Prajurit (2010)’ yang ditulis Alberthiene Endah, sebagai putri Gubernur Akabri, Kristiani Herrawati yang dipanggil Ani, sering mengikuti acara-acara resmi.
Saat itu awal 1973, libur kuliah tiba, Ani mengikuti acara peresmian barak taruna di Magelang, dia kagum dengan sosok laki-laki yang gagah dan bertubuh jangkung.
Esoknya, pemuda tersebut datang ke rumah Ani.
Pertemuan tersebut membuat Ani terpana, jarak yang dekat membuat Ani bisa menganalisis wajahnya yang tampan. Saat itulah, mereka berkenalan.
Pertemuan tersebut membuat Ani grogi. Dia mengintip pertemuan ayahnya dengan SBY. Diam-diam, Ani mengagumi sosok SBY.
"Dia memiliki tubuh atletis, langsing, sorot matanya juga teduh. Sikapnya tenang, tutur katanya sopan, teratur, dan terkonsep. Sosok taruna itu sangat menarik, saat itu terasa getaran hatiku," ungkap Ani.
3. Menikah dan punya anak

SBY menikah dengan Ani pada 30 Juli 1976. Keduanya memiliki dua anak, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura akibat kanker darah yang ia alami sejak 2 Februari 2019.
Ia dimakamkan pada 2 Juni 2019 di TMP Kalibata, Jakarta.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Partai Demokrat, Sebentar Lagi Anniversary ke-21, Begini Kiprahnya di Dunia Politik RI
4. Karier politik

SBY mengawali karier politiknya pada tanggal 27 Januari 2000.
Ketika itu, dia memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer dan dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau yang disapa Gus Dur.
Tak lama kemudian, SBY meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam.
Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong.