Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Wakil Ketua DPRD DIY Duduk Bersama Massa HMI Jogja Dukung Penolakan Kenaikan Harga BBM
Massa aksi penolakan kenaikan harga BBM jenis pertalite ditemui langsung oleh Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) duduk bersama massa aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis pertalite.
Massa aksi penolakan kenaikan harga BBM jenis pertalite itu ditemui langsung oleh Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, Selasa siang (30/8/2022).
Huda tanpa sungkan duduk bersama di halaman kantor DPRD DIY tanpa alas untuk berdialog dengan para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Yogyakarta.
"Pada siang hari ini kita semua berpanas-panasan di gedung DPRD DIY untuk membawa aspirasi masyarakat. Sebagian besar masyarakat kita sedang menjerit terkait dengan rencana kenaikan harga BBM . Saya kira ini aspirasi yang bening, aspirasi yang murni, yang betul-betul merupakan jeritan hati sebagian besar masyarakat kita," kata Huda.
Baca juga: Himpunan Mahasiswa Islam Yogyakarta Sampaikan Penolakan Kenaikan Harga BBM di Gedung DPRD DIY
Secara pribadi, anggota Fraksi PKS itu mendukung para mahasiswa untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana pemerintah menaikan harga BBM .
"Saya secara pribadi mendukung apa yang rekan rekan semua perjuangkan. Karena memang pemerintah harus ada yang mengkritisi, pemerintah harus ada yang mengingatkan, pemerintah harus ada yang mengatakan, bahwasanya kebijakan ini tidak pas," ucapnya.
Menurutnya, ketika betul kebijakan iu tidak pas, maka kenaikan harga BBM kali ini tentu akan berakibat kepada kemiskinan.
"Tentu juga akan berakibat kepada kenaikan harga-harga bahan pokol. Tentu berakibat pada kenaikan biaya sekolah dan lainnya. Saya kira ini adalah aspirasi yang bening yang disampaikan mahasiswa," terang dia.
"Insyaallah kami akan segera teruskan aspirasi mahasiswa ini kepada pemerintah pusat, DPR RI, dan Presiden hari ini juga melalui surat resmi yang akan kami sampaikan," sambungnya.
Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) cabang Yogyakarta menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (30/8/2022).
Aksi tersebut nyaris ricuh sebab para mahasiswa itu memaksa masuk ke dalam ruangan, setelah beberapa saat menunggu wakil rakyat yang tak kunjung menemui mereka.
Koordinator aksi, Gunawan, mengatakan kedatangan sejumlah massa dari HMI untuk menolak rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ).
"Gerakan yang kami mulai ini, kami pertama melakukan upaya konsolidasi, mengkaji problematika hari ini, khususnya kenaikan harga BBM. Kemudian pada hari ini kami menggelar aksi dalam rangka menolak kenaikan BBM," katanya, di kantor DPRD DIY, Selasa siang.
Menurutnya, rencana pemerintah menaikan harga BBM bukanlah solusi alternatif untuk memulihkan ekonomi masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.
"Menaikan harga BBM justru kencekik semua rakyat," ungkapnya.
