Qonitah Ikhtiar Syakuroh, Paralimpian asal Kulon Progo yang Punya Impian ke Paralimpiade Paris 2024
Saat ini, Qonitah Ikhtiar Syakuroh sedang mengumpulkan poin di kejuaraan FOX'S Indonesia Para Badminton International 2022
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
"Kalau lihat lawannya, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Tapi kalau dibandingkan di APG kemarin, di sini saya bisa bermain lebih tenang, di lapangan mencoba untuk biasa," ungkap Qonitah.
Tekun dan Konsisten
Siapa sangka jika selama ini Qonitah harus menempuh jarak rumah dengan tempat latihannya dengan waktu 1,5 jam perjalanan.
Bermodal keinginan kuat perempuan kelahiran 29 Desember 2001 itu konsisten meski rintangan yang dihadapi tak hanya ketika di dalam lapangan.
"Dulu sebelum di pelatnas APG, saya menempuh jarak 45 kilometer dari rumah ke tempat latihan, sekitar 1,5 jam. Itu dari Kulon Progo ke Bantul, seperti setiap kali latihan," katanya.
Berkat konsistensinya, Qonitah sukses tembus ke pelatnas di Solo awal tahun 2022 lalu.
Kemampuannya semakin meningkat seiring waktu berlalu, kini ia mulai diperhitungkan untuk mendapat promosi kembali di pelatnas.
Satu hal yang menarik lagi, Qonitah ternyata baru berkecimpung di badminton sejak tahun 2015 silam. Saat itu Qonitah lebih senang bermain voli alih-alih badminton.
"Dulu saya tidak suka badminton, mulai suka dan kenal dari 2015. Awalnya kepo dengan badminton seperti apa, lihat-lihat video karena penasaran," ungkap perempuan yang mengidolai legenda pebulu tangkis Indonesia Lilyana Natsir itu.
( tribunjogja.com )