Berita Klaten Hari Ini

Nasabah Datangi Koperasi Simpan Pinjam di Klaten, Minta Tabungan Segera Dicairkan

Kedatangan sejumlah nasabah ini untuk meminta agar pihak koperasi segera mencairkan uang tabungan mereka yang disimpan di koperasi tersebut

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Sejumlah nasabah koperasi simpan pinjam di Klaten, Jawa Tengah saat mendatangi kantor koperasi tersebut, Selasa (23/8/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sejumlah nasabah dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama mendatangi kantor koperasi yang berada di Jalan Veteran, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022).

Kedatangan sejumlah nasabah ini untuk meminta agar pihak koperasi segera mencairkan uang tabungan mereka yang disimpan di koperasi tersebut.

Para nasabah juga terpantau datang dengan membawa sejumlah spanduk dan selebaran.

Seorang nasabah, Retno Yulianti (53), menyebut kedatangan dirinya dan sejumlah nasabah lainnya untuk menyuarakan agar hak mereka segera dibayarkan oleh koperasi tersebut.

"Setiap saat kita menyuarakan hak kita agar semua terdengar sampai pusat. Selama ini kita teriak-teriak dan mudahan dengan aksi damai ini Pak Jokowi mendengar ya," ujarnya pada wartawan di sela-sela mendatangi koperasi itu.

Ia menjelaskan, dirinya tidak bisa menarik uang tabungannya dari koperasi itu sejak adanya pendemi Covid-19.

"Ini begitu Covid, mulai Covid langsung close, sama sekali uang tak bisa diambil. Sebenarnya ini kami hanya mewakili beberapa, yang lain masih banyak yang nggak berani demo," ucapnya.

Ia mengatakan, pada beberapa waktu lalu, pihak KSP Sejahtera Bersama berjanji ke nasabah bakal membayarkan uang tabungan melalui skema Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

"Kemarin kayak skema PKPU ada skema 1 dan skema 2 itu yang mau dibayar beberapa persen, saya serupiah pun belum dibayarkan, tapi mereka laporan ke atas sudah dibayar, memang ada yang dibayar tapi nggak semuanya," ucapnya.

Menurutnya, uangnya yang ditabung di koperasi ada senilai Rp750 juta.

Uang itu akumulasi dari tabungan dirinya, suami dan anak-anaknya.

"Saya, suami dan anak-anak kurang lebih Rp750 juta sampai Rp800 juta. Sama sekali uang saya belum diterima," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang KSP Sejahtera Bersama, Klaten, Muryanto, mengatakan jika koperasi itu sudah ditangani oleh tim Satgas gabungan untuk mengupayakan pembayaran uang nasabah.

"Saat ini koperasi kita sudah ditangani oleh tim Satgas gabungan. Sudah ada pertemuan pengawas dengan pengurus di kantor pusat Bogor untuk melakukan pembayaran," katanya.

Ia menyebut, skema pembayaran uang nasabah bakal dilaksanakan pada beberapa skema, mulai 1 dan 2 yang diharapkan selesai pada bulan Desember.

"Pengurus menyampaikan bahwa Pak Iwan Setiawan selaku ketua pengawas akan mengupayakan skema 1 dan 2 selesai bulan Desember dan kita kawal bareng-bareng supaya semuanya berjalan baik," imbuhnya.

Adapun untuk pembayaran skema 3, kata Muryanto bakal dilakukan pada triwulan pertama tahun 2023 mendatang.

Ia mengatakan, jumlah uang nasabah yang disimpan di KSP Sejahtera Bersama Klaten mencapai Rp90 miliar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved