Berita Sleman Hari Ini
Disbud Sleman Sebut Lomba Lukis DIY-Kyoto Tingkat Sleman Menjadi Bentuk Regenerasi Perupa
Ajang Lukis DIY-Kyoto menjadi program strategis Pemda DIY dengan cabang di bidang kebudayaan yang rutin digelar pada setiap tahun.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ajang Lukis DIY-Kyoto menjadi program strategis Pemda DIY dengan cabang di bidang kebudayaan yang rutin digelar pada setiap tahun.
Untuk menyukseskan ajang tersebut, Pemerintah Daerah DIY juga melibatkan Kabupaten dan Kota di DIY untuk menyuplai karya perupa dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya, turut mengatakan, tujuan dari ajang lukis itu untuk meregenerasi perupa di DIY.
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia yang Melaju ke Babak 32 Besar BWF World Championship 2022
"Kabupaten dan Kota di DIY terlibat di dalam seleksi untuk mengirimkan karya lukis terbaik ke Provinsi. Jadi, yang kami kirim ialah hasil karya perserta lomba dan bukan orang atau perupanya," kata Edy kepada Tribunjogja.com melalui telepon, Senin (22/8/2022).
Menurutnya, Lomba Lukis DIY-Kyoto menjadi regenerasi yang cukup stategis bagi perupa dalam memberikan media aktifitas kepada siswa dalam meningkatkan kreatifitas melukis.
Pada 2022, pihaknya melibatkan 300 siswa yang mana memiliki tingkatan pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK di Kabupaten Sleman.
Pihaknya pun memilih 20 hasil karya lukis terbaik dari masing-masing karya berupa, lima karya dari TK, lima karya dari SD, lima karya dari SMP, dan lima karya dari SMA/SMK.
Nantinya, karya-karya tersebut dikirimkan sebagai perwakilan Kabupaten Sleman pada Lomba Lukis DIY-Kyoto tingkat DIY hingga tingkat Kyoto.
"Untuk Lomba Lukis DIY-Kyoto tingkat Kabupaten Sleman sudah kami gelar dari 19-22 Agustus 2022. Tentu di tingkat Kabupaten Sleman kami juga memberi hadiah bagi para pemenang Lomba Lukis DIY - Kyoto tingkat Kabupaten Sleman," tambahnya.
Hadiah yang diberikan pun berupa uang pembinaan, piagam penghargaan, hingga piala.
Bahkan setiap peserta Lomba Lukis DIY-Kyoto di tingkat Kabupaten Sleman diberi kaos yang sama sebagai bentuk fasilitas dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman.
"Bersyukurnya tahun ini kami menggelar lomba itu secara luring, karena sebelumnya selama dua tahun anak-anak hanya menggambar di rumah dan karyanya yang dikirimkan kepada kami," ucapnya.
Baca juga: Dua Wakil DIY Gagal Rebut Gelar Juara di Final Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament Seri 3
Adanya pagelaran itu, pihaknya berharap lomba lukis itu mampu menumbuh kembangkan serta meregenerasi calon-calon pelukis di Kabupaten Sleman.
"Maka seharusnya masing-masing sekolah di Kabupaten Sleman mengirim anak-anaknya. Terlebih bagi sekolah yang memiliki anak berbakat lukis ke ajang Lomba Lukis DIY-Kyoto tingkat Kabupaten Sleman," lanjutnya. (Nei)