Pembunuhan Daria Dugina

Dinas Rahasia Rusia Publikasikan Foto Warga Ukraina Diduga Pelaku Bom Mobil Daria

FSB atau Dinas Keamanan Khusus Rusia mempublikasikan foto dan identitas warga Ukraina yang diduga membunuh putri filsuf Alexander Dugin.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
RussiaToday/FSB
Foto yang dirilis Dinas Keamanan Khusus Rusia (FSB) menunjukkan sosok Natalya Pavlovna Vovk, perempuan agen khusus Ukraina yang diyakini membunuh Daria Dugina. Daria adalah putri filsuf konservatif Rusia, Alexander Dugin. 

Bantahan Ukraina

Kiev sudah membantah terlibat pembunuhan itu lewat pernyataan Mikhail Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymir Zelensky.

Media barat hampir secara suara bulat melaporkan pembunuhan Daria Dugina dalam konteks hubungan ayahnya dengan Vladimir Putin.

Media arus utama barat umumnya menyebut sang filsuf sebagai "ajudan terdekat", "sekutu" atau bahkan "otak Putin".

Pada kenyataannya, meskipun Alexander Dugin adalah intelektual konservatif Rusia terkemuka dan pendukung Eurasiaisme, pengaruhnya ke Putin sangat diragukan.

Eurasiasme adalah ideologi yang sangat eklektik yang terdiri dari nasionalisme, mistisisme, Ortodoksi, sosialisme, dan pandangan anti-modernis.

Pada Senin, taipan Rusia Konstantin Malofeev memposting pesan yang katanya berasal dari Alexander Dugin di Telegram.

"(Putri saya) adalah seorang gadis Ortodoks yang cantik, seorang patriot, seorang koresponden militer, seorang ahli di saluran televisi pusat, seorang filsuf. Pidato dan laporannya selalu mendalam, membumi dan terkendali. Dia tidak pernah menyerukan kekerasan atau perang," kata Malofeev.

“Dia adalah bintang yang sedang naik daun di awal perjalanannya. Musuh-musuh Rusia membunuhnya dengan cara curang dan curang. Tapi kami, rakyat kami tidak dapat dihancurkan bahkan oleh pukulan yang tak tertahankan seperti itu,” lanjutnya.

“Mereka ingin menghancurkan keinginan kami dengan teror berdarah terhadap yang terbaik dan paling rentan di antara kita. Tetapi mereka tidak akan berhasil," tambah pesan yang diteruskan pengusaha itu.

Alexander Dugin katanya menulis balas dendam atau pembalasan akan terlalu kecil, bukan dengan cara Rusia. Menurutnya Rusia hanya membutuhkan kemenangan. Putrinya telah mempertaruhkan nyawanya. “Jadi, menanglah!" kata Dugin dalam pesannya.

Saluran Telegram Kremlin mengungkapkan rasa belasungkawa Presiden Rusia kepada keluarga Dugina. Kremlin menyebut pembunuhan ini kejahatan keji dan kejam.

Pengeboman mobil itu terjadi di sebuah jalan raya di luar Moskow, Sabtu (20/8/2022). Daria Dugina saat itu pulang dari festival keluarga konservatif di Moskow.

Dia adalah putri penulis anti-Barat dan komentator politik Aleksandr Dugin. Seperti ayahnya, dia dikenal karena dukungan vokalnya terhadap operasi militer Rusia di Ukraina.

Penyidik ​​sebelumnya menyatakan bom ditanam di bawah kursi kemudi Toyota Land Cruiser Prado SUV.

Menurut FSB, Vovk meledakkan bom dari jarak jauh, membunuh Dugina saat dia mengemudi di jalan raya. Dia kemudian pergi bersama putrinya ke Estonia hari berikutnya.(Tribunjogja.com/RussiaToday/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved