Berita Bantul Hari Ini
Petrokimia Gresik Gelar One Day Promotion di 19 Provinsi Termasuk DI Yogyakarta
Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar One Day Promotion (ODP) serentak di 50 kios yang tersebar
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Adapun per 1 Juli 2022 kemarin, pemerintah pusat melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Subsidi Sektor Pertanian, menyebutkan subsidi pupuk ZA, SP-26 dan organik dicabut.
"Tapi untuk pupuk urea dan NPK Phonska masih ada. Dan secara presentasi, penyaluran pupuk bersubsidi urea di Kabupaten Bantul sudah diatas 60 persen, dan Phonska sudah 80 persen," terangnya.
Baca juga: Tingkat Pengangguran di Kulon Progo Menurun, Disnakertrans: Adanya Faktor Penempatan Tenaga Kerja
Sementara alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bantul mencapai 10 ribu ton untuk urea dan 5000 ton untuk NPK Phonska. Rendra pun menyatakan bahwa serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bantul terbilang lebih cepat dibandingkan Kabupaten lain.
"Misalnya di kabupaten lain, phonska mencapai 60 persen, tapi di Bantul sudah mencapai 80 persen," ungkapnya.
Adapun seluruh pupuk baik subsidi dan nonsubsidi di Kabupaten Bantul dilayani di 46 kios resmi atau yang biasa disebut kios pupuk lengkap, di mana di sana tersedia pupuk dari Petrokimia dan Pusri.
"Di 46 kios yang ada di Bantul kami melayani dengan dua cari yakni kartu tani dan dengan T-Pubers," ujarnya.
Adapun T-Pubers adalah aplikasi dalam jaringan yang memiliki kepanjangan Penebusan Pupuk Bersubsidi. Aplikasi ini dibuat oleh Kementerian Pertanian RI dan harus diakses seluruh kios pengecer pupuk subsidi seluruh Indonesia. (nto)