Pelajar SMP Tewas
Polisi Sebut Kondisi Kejiwaan Tersangka Pembunuh Pelajar SMP di Grabag Magelang Stabil
Aiptu Isti Wulandari menuturkan tersangka tidak memiliki gangguan kejiwaan dan kondisinya pun dinyatakan stabil.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Polres Magelang menetapkan IA (15) sebagai tersangka pembunuhan seorang pelajar SMP di Grabag Magelang, Wahid Syaiful Hidayat, Minggu (7/8/2022).
Diketahui, IA merupakan teman sekelas korban yakni Wahid Syaiful Hidayat.
Wahid Syaiful Hidayat merupakan korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di kebun kopi Dusun Kopen, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (04/08/2022) lalu.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Magelang, Aiptu Isti Wulandari, menuturkan tersangka tidak memiliki gangguan kejiwaan dan kondisinya pun dinyatakan stabil.
"Saat kami interograsi tersangka dalam keadaan tenang, kondisi stabil dan tidak ada tekanan, rileks. Dia mengakui kalau memang melakukan tindakan tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (07/08/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS : Polres Magelang Tetapkan Tersangka Pembunuhan Pelajar SMP di Grabag Magelang
Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Pelajar Kelas VII SMPN 2 Grabag Magelang
Ia menambahkan, saat ini tersangka sudah dilakukan penahan di Polres Magelang.
Tersangka pun tetap akan diberikan pendampingan melalui Dinas Sosial dan Balai Pemasyarakatan (Bapas).
"Mengingat pelaku di bawah umur tetap akan diberi pendampingan selama pemeriksaan,"ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan pendampingan terhadap keluarga korban.
"Benar, keluarga korban tetap diberikan pendampingan. Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial, sampai saat ini pihakn keluarga masih syok,"urainya.

Sebelumnya, Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan ditetapkannya tersangka terhadao IA setelah melewati rangkaian pemeriksaan dari keterangan tersangka dan saksi-saksi.
Sehingga, kasus ini menjadi kasus pembunuhan bukan lagi penganiayaan.
"Sudah ada empat orang saksi yang kami lakukan pemeriksaan. Dan, tersangka mengaku melakukan sendiri. Sejauh ini, yang ditetapkan (jadi tersangka) satu orang, namun tetap masih kami dalami," ucapnya saat dihubungi Tribunjogja.com pada Minggu (07/08/2022).
Baca juga: Fakta Baru Kasus Kematian Siswa SMPN 2 Grabag Magelang, Pelaku Minta Maaf Sebelum Jemput Korban
Baca juga: Pengakuan Terduga Pelaku Penghilang Nyawa Pelajar SMPN 2 Grabag Magelang kepada Polisi
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih mencari bukti-bukti lain sebagai upaya pengembangan kasus.
Salah satunya dengan melakukan pengecekan CCTV.
Begitupun terkait kasus kehilangan HP milik korban yang dicuri oleh tersangka.
"Infonya seperti itu (tersangka terekam CCTV saat menjemput korban), ini yang masih kami dalami. Benar, tersangka mencuri HP korban kejadian di sekolah, ini menjadi motifnya,"ungkapnya.

Sementara itu untuk hasil autopsi dan visum, ia melanjutkan, masih menunggu dari pihak resmi rumah sakit.
"Hasilnya belum keluar, kami masih menunggu," tuturnya.
Diketahui, peristiwa pembunuhan terhadap Wahid Syaiful Hidayat terkuak setelah ditemukannya jasad korban di kebun kopi Dusun Kopen, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis (04/08/2022) lalu.
Korban pun diketemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan adanya beberapa luka di bagian tubuhnya.
Sebelumnya, korban diduga sempat menghilang setelah tidak kembali ke rumahnya selama 1 hari. (*)