Berita Kabupaten Magelang Hari Ini
Polsek Muntilan Gelar Razia di SMK Muhammadiyah 1 Muntilan, Ini Temuannya
“Apabila di temukan ada siswa di SMK Muhammadyah 1 Muntilan terbukti membawa senjata tajam maka pihak sekolah dengan diketahui oleh orang tua
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Polisi gencar melakukan upaya menekan kejahatan di kalangan pelajar yakni dengan mengadakan razia di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Magelang.
Razia yang diinisiasi oleh Polsek Muntilan, juga melibatkan puluhan anggota TNI dari Koramil 14/Muntilan, Kabupaten Magelang.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Muntilan Sutrisno menuturkan, diadakannya operasi atau razia ketertiban siswa untuk mengantisipasi kenakalan siswa yang sering terjadi, khususnya perkelahian dan penggunaan minuman keras.
Baca juga: Penasihat Hukum Tersangka Pemerkosaan di Umbulharjo Ajukan Pra Peradilan, Ini Respon Polda DIY
“Di samping itu untuk memberikan efek jera kepada siswa yang akan melakukan tindakan tawuran antar sekolah,” ungkapnya," Selasa (02/08/2022).
Selain itu, pihak sekolah juga dapat mendeteksi sedini mungkin sehingga bisa mencegah apabila ada siswa yang memiliki rencana tawuran.
Atau hal-hal yang bersifat pelanggaran baik terhadap aturan di sekolah maupun pelanggaran hukum.
Sehingga, pihaknya mengimbau kepada seluruh siswa di SMK Muhammadiyah I Muntilan untuk bisa menghindari hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga, orang lain dan juga nama baik sekolah.
“Apabila di temukan ada siswa di SMK Muhammadyah 1 Muntilan terbukti membawa senjata tajam maka pihak sekolah dengan diketahui oleh orang tua yang bersangkutan, akan memberikan sanksi sesuai peraturan yang sudah di tetapkan sekolah,” tegasnya
Sementara itu, Kapolsek Muntilan AKP, Abdul Muthohir mengapresiasi, upaya yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah I Muntilan mendisiplinkan pelajarnya.
“Kami sangat berterimakasih kepada SMK Muhammadyah I Muntilan yang sudah ikut berupaya mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, terutama tawuran antar pelajar yang kahir-akhir ini kembali terjadi di beberapa daerah,” ujarnya.
Dia menyebutkan dalam Razia tersebut ada beberapa sasaran yang dilaksanakan terutama sejata tajam dan miras.
Baca juga: Soal Parpol Peserta Pemilu 2024, KPU Gunungkidul Tunggu Data dari Pusat
“Sasaran utamanya senjata tajam, dengan memeriksa seluruh isi tas siswa. Kemudian jok kendaraan siswa juga kita periksa satu persatu, termasuk handphone,” kata Muthohir.
Adapun hasil dari Razia yang dilakukan petugas tidak menemukan sajam maupun miras.
Namun demikian banyak ditemukan beberapa bungkus rokok milik pelajar baik di dalam tas maupun jok kendaraan.