Pilpres 2024
Relawan Jokowi Siapkan Nama yang Akan Didukung di Pilpres Lewat Musra, Berikut Jadwalnya
Rencananya, penentuan nama calon presiden yang akan didukung oleh para relawan Jokowi ini akan dilaksanakan melalui musyawarah rakyat (Musra).
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Tak hanya partai politik yang tengah sibuk untuk mencari sosok yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Relawan Presiden Jokowi pun juga mengalami hal yang sama.
Para relawan saat ini tengah sibuk menentukan siapa sosok yang akan didukungnya di Pilpres 2024.
Rencananya, penentuan nama calon presiden yang akan didukung oleh para relawan Jokowi ini akan dilaksanakan melalui musyawarah rakyat (Musra).
Musra untuk menentukan calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 ini akan dimulai dari Kota Bandung Jawa Barat pada 27 Agustus 2022 mendatang.
Kemudian musra akan dilanjutkan di Jakarta pada Maret 2023 mendatang.
Hasil dari musra tersebut akan diserahkan langsung kepada Presiden Jokowi dan tidak akan diungkap ke publik.
Rencana menggelar musra ini sudah disampaikan oleh para relawan saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/7/2022) siang.
Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal Pro Jokowi (Projo) Handoko mengatakan para relawan bakal jujur dalam menangkap suara rakyat yang ingin menjadikan seseorang sebagai capres.
"Kita kan hanya melakukan mekanisme penjaringan. Nama-nama silakan, kami akan sejujur mungkin untuk menangkap suara dari rakyat," ujar Handoko kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).
Handoko menambahkan, hasil musra kelak tidak akan diungkap kepada publik, tetapi langsung dilaporkan kepada Jokowi.
"Nama-nama itu akan kami laporkan secara tertutup kepada Presiden. Jadi tidak menjadi konsumsi publik supaya kemudian tidak dianggap kami misalnya jadi endorser salah satu nama misalnya," tuturnya.
Handoko menjelaskan, relawan Jokowi tak ingin dianggap memihak salah satu figur tertentu.
“Kami tidak mau diatur sebagai endorser dari satu orang, mau Ganjar, Anies, siapa pun,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, para relawan ingin nama-nama figur capres yang dihasilkan dari Musra menjadi pegangan Presiden Joko Widodo.