Tahun Baru Islam
KILAS BALIK Lampah Budaya Mubeng Beteng Malam 1 Suro Kraton Jogja Sebelum Pandemi
Begini momen kilas balik Lampah Budaya Mubeng Beteng pada Malam 1 Suro 2017 lalu. Suasana khidmat dan syahdu, msyarakat ikut tapa bisu.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Lampah Budaya Mubeng Beteng yang selalu diadakan setiap tahun terpaksa harus ditiadakan lagi pada 2022 ini gara-gara melonjaknya kasus Covid-19.
Seperti yang telah diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, Lampah Budaya Mubeng Beteng Malam 1 Suro kembali ditiadakan oleh pihak Keraton Yogyakarta atau Kraton Jogja.
Tentu momen Mubeng Beteng Malam 1 Suro adalah agenda spesial yang sangat dirindukan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama keluarga besar Kraton Jogja beserta para Abdi Dalem.
Berikut adalah kilas balik momen Lampah Budaya Mubeng Beteng pada Malam 1 Suro tahun 2017 lalu, sebeluma ada pandemi Covid-19.
Baca juga: 21 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1444 H yang Indah dan Sopan untuk Guru, Dosen, dan Calon Mertua
Lampah Budaya Mubeng Beteng Malam 1 Suro 2017

Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Kraton Jogja, Sabtu (23/9/2017), Malam 1 Suro atau Malam Tahun Baru dalam perhitungan kalender Jawa jatuh pada hari Jumat, 22 September 2017.
Untuk memperingati malam pergantian tahun dalam kalender Jawa itu, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Kraton Jogja) menggelar Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng pada Kamis, 21 September 2017 malam.
Sebagai informasi, acara Mubeng Beteng merupakan sebuah agenda lampah budaya.
Lampah Budaya Mubeng Beteng pada Malam 1 Suro menjadi sarana masyarakat Jawa untuk mengevaluasi diri, melakukan introspeksi, atas apa yang telah dilakukan sepanjang tahun lalu.
Dalam momen yang khidmat tersebut, masyarakat diajak untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Tak jarang, masyarakat yang ikut Mubeng Beteng bersama para Abdi Dalem Kraton Jogja memiliki keinginan tertentu yang ingin disampaikan kepada Sang Pencipta.
Baca juga: BACAAN Doa Akhir Tahun Berdasarkan Kitab Al Jami Al Kabir Karya Imam As Suyuthi
Banyak masyarakat percaya bahwa keinginannya akan terwujud jika serius melakukan tapa bisu (pantang berbicara) sambil berjalan memutari Beteng Kota Yogyakarta.
Melansir laman resmi Kraton Jogja, Sabtu (23/9/2017), momen Mubeng Beteng pada 2017 lalu disebut-sebut jadi peristiwa yang istimewa.
“Tahun Dal adalah tahun yang lebih istimewa bagi orang Jawa karena merupakan tahun wiwitan atau tahun permulaan dari tahun Jawa yang memiliki siklus delapan tahun,” demikian tutur Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wijoyopamungkas.
Baca juga: 16 Ide Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2022 Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok Buat Caption Medsos
Rangkaian acara Mubeng Beteng Malam 1 Suro 2017
