Update Corona di DI Yogyakarta
Hasil Surveilans PTM, 33 Siswa dan 3 Tendik di Kulon Progo Terpapar Covid-19
Temuan kasus itu didapatkan dari 41 sekolah di berbagai jenjang pendidikan yang sudah dilakukan surveilans.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Total ada 2.111 siswa serta 204 guru dan tendik di 61 sekolah yang menjadi target sasaran surveilans tersebut.
Sehingga tersisa 20 sekolah yang belum dilakukan surveilans.
Selain surveilans, satgas Covid-19 juga melakukan pemeriksaan tes antibodi.
Baning menyebut, kekebalan antibodi yang terbentuk di Kulon Progo sudah cukup bagus.
Di jenjang pendidikan sekolah luar biasa (SLB), SD dan SMP di angka 87 persen.
"Justru antibodi yang paling rendah di SMA, hanya 72 persen," ucapnya
Adapun perilaku terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi anak sekolah yang perlu diperhatikan karena terjadi penurunan.
"Yang kita harapkan, harusnya lebih dari 80 persen. Sementara di SMA hanya 62,86 persen, SMP 72,2 persen dan SD 58,2 persen," ujar Baning.
Untuk diketahui, surveilans PTM tahap pertama di Kulon Progo pernah dilakukan pada November 2021 lalu.
Saat itu, didapatkan positivity rate 4,24 persen.
Kemudian surveilans tahap kedua Februari 2022 dengan positivity rate 8,78 persen.
Terkait total keseluruhan kasus sejak awal 2022, Baning mencatat ada 7.347 orang yang terpapar Covid-19 .
Rinciannya, 42 orang masih isolasi, 7.204 orang selesai isolasi dan 101 orang dilaporkan meninggal.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar memperketat prokes dikarenakan virus corona masih ada.
Terutama masyarakat yang memiliki keluarga yang berisiko tinggi seperti lansia dan komorbid.
"Yang paling penting bersedia divaksin booster, karena capaian kita masih rendah," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
