Berita Jogja Hari Ini

TUKANG Parkir Itu Kritis Setelah Jadi Korban Salah Sasaran Bentrok Suporter

Bentrokan antara suporter sepak bola di Sleman, DI Yogyakarta, Senin (25/7) lalu berujung panjang.

Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana 

Sekira pukul 20.00 WIB, ada dua sepeda motor yang diduga rombongan suporter bola terjatuh dan menimbulkan kemacetan.

Saat hendak didekati, satu di antaranya sedang mengambil benda panjang berupa stik bisbol dan satu lainnya membawa stik knock. Saat hendak diamanankan, satu dari dua sepeda motor melarikan diri.

"(Sementara) orang yang membawa stik bisbol berhasil diamankan petugas dan dibawa ke (Mapolsek) Kalasan. Stik ini diputar-putar di jalan," kata dia

Pihak kepolisian masih mendalami tersangka yang membawa stik bisbol dan stik knock ini.

Apakah telah menimbulkan korban atau tidak. Bagi pihak yang merasa menjadi korban dipersilakan melapor.

Rony memastikan, jajarannya akan menindaklanjuti laporan tersebut sebagai bentuk keseriusan Polisi menjaga keamanan wilayah Sleman dan Yogyakarta.

Tersangka selanjutnya adalah AM warga Sewon, Bantul. Pemuda 20 tahun ini diamankan di Jalan Magelang, Sendangadi, tepatnya depan Makam Pahlawan Dr. Wahidin Soedirohoesoedo dengan barang bukti stik bottom saat konvoi bersama rombongan suporter di wilayah Mlati.

Selanjutnya, polisi menetapkan tersangka berinisial MAN (21) asal Srandakan Bantul.

Ia menjadi tersangka lantaran membawa sajam jenis Carambit tanpa izin yang digunakan untuk berjaga-jaga karena bermaksud menghadang Suporter dari Solo.

MAN di amankan oleh petugas patroli hunting di jalan Laksda Adisucipto Caturtunggal, Depok, pada Senin malam.

"Semua pelaku kami sangka melanggar pasal 2 ayat 1 Undang undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," ujar Rony.

Pesan Sri Sultan HB X

Menanggapi kerusuhan yang melibatkan suporter sepak di wilayah DI Yogyakarta, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyayangkan peristiwa kekerasan yang terjadi.

Terlebih belum lama ini juga terjadi tindak kekerasan yang melibatkan beberapa kelompok massa di kawasan Babarsari, Sleman.

Peristiwa itu juga menimbulkan kerugian berupa sejumlah korban luka dan kerusakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved