Berita Gunungkidul Hari Ini

Tim SAR Berhasil Evakuasi Kapal Terdampar di Perairan Sadeng Gunungkidul

Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul akhirnya berhasil melakukan evakuasi Kapal terdampar di perairan Pantai Sadeng, Kapanewon Girisubo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Proses evakuasi kapal nelayan di perairan Pantai Sadeng, Girisubo, Gunungkidul pada Senin (25/07/2022) pagi. Kapal tersebut berhasil ditarik ke daratan setelah terdampar sejak Sabtu (23/07/2022) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul akhirnya berhasil melakukanevakuasi kapal yang terdampar di perairan Pantai Sadeng, Kapanewon Girisubo.

Adapun kapal nelayan tersebut terdampar sejak Sabtu (23/07/2022).

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko mengatakan upaya evakuasi berhasil dilakukan pada Senin (25/07/2022) pagi.

Baca juga: Anak Kebo Bule Milik Keraton Solo Mati, Hanya Bertahan Sehari Setelah Dilahirkan

"Kapal berhasil dibawa ke daratan sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi," kata Sunu memberikan keterangannya.

Ia mengatakan proses evakuasi akhirnya bisa dilakukan setelah air laut mengalami pasang sekitar pukul 06.00 WIB.

Kondisi tersebut membuat kapal yang terdampar menjadi mengapung dan memudahkan evakuasi.

Menurut Sunu, proses evakuasi dilakukan dengan cara menarik kapal tersebut ke bagian tengah laut yang dalam.

Penarikan menggunakan kapal lain milik nelayan setempat.

"Setelah ditarik ke tengah, barulah kapal dibawa masuk ke dermaga Pantai Sadeng," jelasnya.

Sunu menyatakan kapal tersebut kembali ke dermaga dengan kondisi baik.

Tidak ada kerusakan signifikan pada tubuh kapal sehingga nelayan bisa menggunakannya kembali untuk beraktivitas.

Sebelumnya, kapal dengan nama lambung Restu Putra tersebut mengalami kerusakan mesin pada Sabtu lalu.

Kerusakan terjadi saat kapal hendak kembali ke dermaga Sadeng.

Baca juga: Ini Dokter Forensik TNI yang Ditunjuk Dalam Proses Otopsi Ulang Brigadir J

"Adapun kapal tersebut berisi 3 nelayan, yang mengirimkan es balok ke kapal lain di tengah laut," ujar Sunu.

Evakuasi sudah diupayakan sejak Minggu (24/07/2022) dini hari.

Namun upaya gagal lantaran kondisi kapal yang tersangkut di karang sehingga menyulitkan evakuasi.

Menurut Sunu, 3 nelayan yang berada di kapal sudah dievakuasi terlebih dahulu.

Proses evakuasi kapal pun baru berhasil dilakukan pada hari ini. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved