CARA Aman Menyantap Daging Kambing Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi, Tensi No Worry!
Jika memahami bagaimana cara mengolah daging kambing yang benar, ternyata bisa dikonsumsi bagi mereka yang hipertensi.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Penyembelihan hewan kurban merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim ketika Idul Adha.
Maka biasanya saat Idul Adha seperti sekarang ini, stok daging sapi dan kambing di rumah melimpah.
Daging menjadi menu yang akan disajikan di meja makan dalam beberapa hari. Umumnya orang akan sangat suka daging.
Namun tak semua daging bisa disantap, terutama penderita hipertensi alias tekanan darah tinggi khususnya daging kambing.

Sebab, daging kambing diyakini bisa memicu darah tinggi.
Meski begitu, jika memahami bagaimana cara mengolah daging kambing yang benar, ternyata bisa dikonsumsi bagi mereka yang hipertensi.
Dilansir dari Kompas.com, (20/7/2021), daging kambing tidak sepenuhnya menjadi penyebab darah tinggi.
Baca juga: Jenis Teh untuk Alternatif Obat Herbal Hipertensi, Cocok Diminum Setelah Kebanyakan Makan Daging
Penjelasan terkait hal itu dapat ditemukan dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Memahami Gejala, Tanda dan Mitos (2019) karya Umar Zein dan Emir El Newi.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa daging kambing tetap lebih baik daripada daging sapi maupun ayam, sehingga aman dikonsumsi bahkan oleh penderita hipertensi.
Cara aman mengonsumsi daging kambing
Sementara, dokter spesialis gizi klinik, dr. Johanes Chandrawinata, Sp.GK. mengatakan, daging kambing lebih menyehatkan untuk tubuh.
"Daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi," kata Johanes, saat dihubungi Kompas.com, 17 Juli 2021.
Namun perlu diingat, daging yang dimaksud di sini adalah murni daging merah tanpa jeroan seperti usus, babat, atau otak.