Masuki Tahun Ajaran Baru 2022/2023, MAN 2 Yogyakarta Siapkan Seragam Hibah untuk Siswa

Siswa baru tidak wajib menggunakan seragam baru dan bisa memanfaatkan program hibah untuk menghemat biaya pendidikan.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi seragam sekolah 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, MAN 2 Yogyakarta telah menyiapkan seragam hibah bagi siswa baru.

Sehingga, siswa tidak wajib menggunakan seragam baru dan bisa memanfaatkan program hibah untuk menghemat biaya pendidikan.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan MAN 2 Yogyakarta , Dyah Estuti Tri Hartini, mengatakan seragam hibah itu didapat dari para alumni yang telah mengumpulkan dan menyerahkan ke sekolah.

“Pada hari pengumuman kelulusan, para siswa kelas XII mengumpulkan seragam untuk diberikan kepada adik kelas yang membutuhkan,” ujarnya, Minggu (10/7/2022).

Dia menjelaskan, adanya program hibah seragam dari alumni itu juga sebagai rasa syukur mereka telah selesai menempuh studi selama tiga tahun di MAN 2 Yogyakarta.

Dikatakannya, sudah banyak peserta didik baru yang mendatangi sekolah dan memanfaatkan program hibah tersebut.

“Kami tidak berkaitan langsung ataupun tidak langsung terkait pengadaan seragam siswa baru, seperti yang disebutkan beberapa waktu lalu. Kami justru bikin hibah seragam ini,” terang dia.

Pengadaan seragam bagi peserta didik baru tahun pelajaran 2022/2023, sesuai undang-undang, diserahkan kepada orangtua siswa.

Ia mengungkap, hibah seragam ini berlangsung sepanjang tahun.

Bahkan, siswa yang sudah duduk di kelas XI dan XII, apabila seragamnya hilang atau rusak, juga bisa memanfaatkan program hibah itu.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Abd Suud mengatakan, pembelian seragam tidak diwajibkan pada satu pihak, lembaga maupun entitas saja.

“Seragam batik khusus madrasah, seragam putih abu-abu, semua diserahkan kepada orangtua siswa,” terangnya.

Dia melanjutkan, koperasi madrasah memang menyediakan seragam-seragam itu, tapi tidak ada kewajiban orangtua maupun wali murid untuk membeli di koperasi.

Program hibah seragam itu tidak hanya dilakukan oleh MAN 2 Yogyakarta.

Di MAN 4 Bantul, para siswa yang sudah lulus boleh memberikan seragam layak pakai ke sekolah.

“Beberapa alumni MAN 4 Bantul ini memang ada yang menghibahkan seragamnya. Jadi, tidak tersimpan saja di lemar. Mereka pilih dihibahkan agar lebih bermanfaat,” tandas Kepala MAN 4 Bantul dalam rilis di laman kemenag DIY. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved